Minggu, 21 Desember 2025

Ngeri! Seorang Bocah SD di Luwu Utara Diduga Menjadi korban Bullying, Leher Dipelintir sampai Harus Masuk Rumah Sakit

- Senin, 19 Agustus 2024 | 16:21 WIB
Ilustrasi seorang bocah SD perempuan di Luwu Utara menjadi korban Bullying (Freepik/ gpointstudio)
Ilustrasi seorang bocah SD perempuan di Luwu Utara menjadi korban Bullying (Freepik/ gpointstudio)

METROPOLITAN.ID - Seorang bocah SD harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapatkan cedera serius pada bagian leher diduga usai menjadi korban Bullying.

Aksi Bullying yang membuat korban yang masih Bocah itu harus dilarikan ke Rumah Sakit terjadi di SD Baku-Baku, Kecamtan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Video Aksi Bullying itu kepada seorang Bocah SD di Luwu Utara itu kemudian menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: Dugaan Aksi Bullying Terjadi di Lingkungan Sekolah, Bocah SD di Luwu Utara Harus Dilarikan Ke Rumah Sakit

Netizen dibuat bergidik ngeri dengan Video dugaan Bullying, sebab korban yang masih Bocah itu terlihat lehernya dipelintir oleh pelaku.

Seperti dilansir dari unggahan akun X (Twitter) dengan username @bacottetangga__ yang mengunggah Video mengerikan tersebut pada Senin, 19 Agustus 2024.

Rekaman berdurasi 1 menit 18 detik itu memperlihatkan pada awalnya korban yang tampak sedang bermain dengan teman-temannya termasuk si pelaku.

Baca Juga: Aksi Bullying Kembali Terjadi, Diduga Pelajar SMA di Bandar Lampung Dirundung sampai Dicekoki Miras

Mereka semua sedang asik bermain di halaman sekolah dan terlihat korban menggunakan baju putih sementara pelaku dan teman-teman lainnya menggunakan baju olahraga berwarna merah.

Tanpa diketahui sebab yang jelas, tiba-tiba korban dan pelaku terlibat cekcok dan saling berteriak.

Akan tetapi, diduga pelaku yang tertelan emosi membuatnya kehilangan kendali sampai akhirnya memegang kepala korban dan memelintirnya ke belakang.

Baca Juga: Dokter Muda PPDS Undip Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri dan Jadi Korban Bullying

Bocah yang lehernya dipelintir itu tampak tidak bisa melawan dan akhirnya menjerit kesakitan dan sembari memegangi lehernya dia menangis.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X