METROPOLITAN.ID - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menghindari para demonstran dengan cara kabur menggunakan mobil dinasnya.
Dari video viral yang tersebar di media sosial, mobil sedan hitam dengan nomor polisi RI 25 tersebut terlihat melaju keluar dari area Kemendikti Saintek.
Meskipun berusaha melaju dengan cepat, mobil RI 25 Satryo tetap dikerumuni oleh para pegawai yang menghalangi jalannya.
Baca Juga: 3 Pemain Yang Meraih Penghargaan Individu Bulanan Bundesliga pada Desember 2024
Para pegawai yang melakukan aksi demo tidak tinggal diam. Mereka menampilkan spanduk dengan pesan menyindir.
"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!," tulis keterangan spanduk.
Selain itu, para pegawai juga serempak mengeluarkan seruan tegas dalam aksi demostrasi tersebut.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Tahun 2023, Angka Pernikahan di Purwakarta Menurun di Tahun 2024
"Turun, turun, turun, turun!," seru para pegawai.
Namun, meski dikelilingi oleh para demonstran yang terus berteriak dan menuntut agar ia turun, mobil yang ditumpangi oleh Satryo tetap melaju menuju pintu keluar gedung Kemendikti.
Seperti diketahui, para pegawai yang terlibat dalam aksi ini merasa kecewa dengan kebijakan pemecatan yang dilakukan oleh Satryo, yang mereka anggap tidak adil dan tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Penambang Emas di Desa Banyuwangi Bogor Tewas Tertimbun
Sebagai bentuk dukungan terhadap rekan-rekan mereka yang dipecat, seratusan pegawai tersebut menyuarakan suara mereka melalui aksi damai.
Mereka menginginkan agar pihak pemerintah, terutama Presiden RI Prabowo Subianto, mendengar keluhan para ASN terkait kebijakan-kebijakan yang diterapkan di dalam kementerian.
