METROPOLITAN.ID - Setiap tahunnya, umat Islam menanti pengumuman resmi mengenai kapan 1 Ramadhan dimulai, karena hal ini menandai awal dari ibadah puasa yang berlangsung selama satu bulan penuh.
Pada tahun 2025, penentuan awal Ramadhan, seperti biasa, akan bergantung pada metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal).
Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan Sidang Isbat untuk menentukan tanggal pasti 1 Ramadhan 1446 Hijriah.
Baca Juga: Rio Ferdinand Khawatir Manchester United Terancam Degradasi usai Penampilan Buruk
Sidang ini melibatkan para ulama, ahli astronomi, serta perwakilan dari berbagai organisasi Islam guna memastikan awal bulan suci Ramadhan sesuai dengan hasil pengamatan hilal di berbagai wilayah.
Meskipun kalender Hijriah bersifat lunar (berdasarkan pergerakan bulan), beberapa metode perhitungan astronomi telah memberikan perkiraan awal mengenai kapan puasa Ramadhan 2025 akan dimulai.
Bagi yang ingin tahu kapan awal puasa Ramadhan 2025, simak informasi berikut ini mengenai jadwal pelaksanaan puasa berdasarkan ketetapan NU, Pemerintah, dan Muhammadiyah, serta jadwal sidang isbat.
Baca Juga: Kasihan! Warga Kebon Pedes Bogor Kehilangan Atap Rumah Akibat Angin Kencang
Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi NU
Hingga saat ini, Nahdlatul Ulama (NU) belum mengumumkan secara resmi kapan awal puasa Ramadhan 2025 akan dimulai.
NU menetapkan awal puasa dengan metode rukyatul hilal, yaitu melakukan pemantauan langsung terhadap hilal (bulan sabit pertama) setelah matahari terbenam pada tanggal 29 Syaban dalam kalender Hijriyah.
Metode ini dilakukan di berbagai titik pemantauan yang telah ditentukan. Jika hilal terlihat sesuai dengan kriteria imkanur rukyat (kemungkinan terlihat), maka keesokan harinya akan menjadi awal Ramadhan.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Batagor Terenak di Bandung yang Terkenal Legendaris di Kalangan Wisatawan
Apabila hilal tidak terlihat, maka bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari, dan puasa dimulai sehari setelahnya.
