METROPOLITAN.ID - Upaya pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di Perairan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, belum juga membuahkan hasil hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Korban bernama Zamakh Sari Ahmad (19) dilaporkan terjatuh dari KM PTR 01 pada Minggu, 27 April 2025 sekitar pukul 09.00 WIB saat kapal dalam perjalanan kembali ke Ujung Genteng dari Perairan Cibuni.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan, bahwa setelah pencarian selama beberapa hari tidak menunjukkan hasil signifikan di sekitar lokasi awal kejadian, Basarnas memutuskan untuk memperluas area pencarian hingga ke wilayah Perairan Palabuhanratu.
"Untuk hari ini kami membagi tim menjadi tiga," ujar Suryo, Sabtu, 3 Mei 2025.
Tim pertama bertugas melakukan pencarian laut menggunakan perahu sejauh 10 nautical mile.
Lalu tim kedua menyisir daratan sepanjang 5 kilometer, dan tim ketiga menggunakan drone ke arah barat sejauh 300 meter dari garis pantai.
Menurutnya, keputusan memperluas pencarian dilakukan berdasarkan analisis arah arus dan kecepatan angin yang memungkinkan korban terbawa menjauh dari titik awal insiden.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Pos Polairud Ujung Genteng, Polairud Polres Sukabumi, Pos TNI AL Ujung Genteng, Polsus Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Saka SAR Sukabumi, APRAK Jaya, dan HNSI Ujung Genteng, serta didukung oleh nelayan setempat.
Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai standar operasional Basarnas.***