Senin, 22 Desember 2025

Orang Tua di Depok Resah Wacana Sekolah Jam 6 Pagi, Dinilai Abaikan Kondisi Siswa

- Selasa, 3 Juni 2025 | 16:55 WIB
ILUSTRASI: Siswa SMK saat menjalani ujian. Kemendikbudristek menambah libur siswa, namun kebijakan ini dikritisi P2G.
ILUSTRASI: Siswa SMK saat menjalani ujian. Kemendikbudristek menambah libur siswa, namun kebijakan ini dikritisi P2G.

METROPOLITAN.ID - Wacana mengenai jam masuk sekolah pukul 06:00 WIB di Jawa Barat menuai pro dan kontra terutama dari kalangan orang tua siswa. Banyak yang menilai jika wacana ini mengabaikan kondisi psikologis dan fisik siswa.

Salah satu orang tua siswa, Lilis Nurhayati warga Sukmajaya, Kota Depok, mengaku terkejut dan khawatir saat mendengar wacana tersebut. Ia adalah ibu dari dua anak yang duduk di bangku SMP dan SMA di Depok.

“Kalau anak saya harus berangkat jam 5 pagi, berarti mereka harus bangun jam 4 atau lebih awal. Itu jadi adaptasi baru. Belum lagi soal keamanan di jalan. Masih gelap dan kami orang tua jelas khawatir,” kata Lilis saat dikonfirmasi, Selasa 3 Juni 2025.

Menurutnya, dalam banyak kasus anak-anak tidak bisa tidur lebih awal karena bebas tugas rumah yang menumpuk. Akibatnya jam istirahat yang ideal menjadi tidak terpenuhi.

“Yang perlu dibenahi bukan jam masuknya, tapi bagaimana suasana belajar bisa lebih efektif. Kalau hanya memajukan waktu tanpa memperbaiki sistem, sama saja menambah masalah.” ujarnya.

Senada dikatakan Fajar Nugroho, ayah dari seorang siswa SMA di Kecamatan Pancoran Mas. Ia menyebut kebijakan itu tampak tergesa-gesa dan tidak berorientasi pada kebutuhan siswa.

“Saya tidak melihat adanya urgensi masuk jam 6 pagi. Anak saya saja sudah sering mengeluh kelelahan dengan kegiatan sekolah yang padat. Ini bukan soal disiplin, tapi soal logika dan empati,” kata Fajar.

Ia juga mengkritik kurangnya keterlibatan publik dalam wacana ini. Hingga kini belum ada info resmi dari pihak sekolah atau dinas terkait yang melibatkan orang tua untuk membahas wacana ini.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai mengkaji rencana kebijakan masuk sekolah pukul 06:00 pagi yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Wali Kota Depok, Supian Suri menyebut jika kebijakan ini akan dilihat secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi infrastruktur pendidikan yang ada.

“Ya ini kita mulai kaji, karena beliau (Pak Gubernur) kan sampaikan anak-anak kita tidak lagi yang bersekolah di hari Sabtu. Artinya sekolah itu dari hari Senin sampai Jumat. Sabtu ini menjadi waktu mereka istirahat, mereka bersama keluarga,” kata Supian Suri. (Ali)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X