METROPOLITAN.ID - Suasana di Gedung DPRD Kota Depok mendadak lebih segar pada Selasa 24 Juni 2025. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang, bukan untuk OTT, tapi untuk bekal Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pencegahan korupsi.
Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Depok, Qonita Lutfiyah, jadi salah satu yang paling antusias. Ia menyebut Bimtek ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari upaya serius menjaga integritas dewan.
“Bagus banget ini. Kita perlu terus diingatkan, karena pencegahan itu lebih penting sebelum terjerumus,” kata Qonita.
Menurut dia, kegiatan semacam ini membuat para anggota dewan semakin paham soal potensi celah korupsi, juga cara menghindarinya. Tapi, Qonita tak berhenti di aturan dan teknis saja. Ia membawa obrolan ke level yang lebih personal.
“Iman, adab, dan rasa takut kepada Tuhan itu benteng utama. Saya dibesarkan di keluarga ulama, dan nasihat orang tua itu selalu nempel sampai sekarang,” ujarnya.
Saat ditanya soal anggota dewan yang tak hadir, Qonita buru-buru meluruskan. Bukan karena abai, tapi memang ada yang izin.
“Ada yang ikut Bimtek partai, ada yang lagi naik haji, dan ada juga yang kurang sehat. Tapi semua mendukung kegiatan ini, kok,” imbuhnya.
Bagi Qonita, pencegahan korupsi tak bisa hanya mengandalkan aturan. Harus ada peran hati nurani juga. (Ali)