Minggu, 21 Desember 2025

Disdukcapil Sukabumi Jemput Bola Pastikan Warga Miliki Dokumen yang Sah

- Sabtu, 19 Juli 2025 | 20:06 WIB
Kantor Disdukcapil Kota Sukabumi (Ist)
Kantor Disdukcapil Kota Sukabumi (Ist)


METROPOLITAN.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kota Sukabumi terus berinovasi melalui sejumlah program pelayanan yang inklusif dan berbasis digital.

Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan seluruh warga Kota Sukabumi memiliki dokumen kependudukan yang sah dan akurat.

‎Tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan administrasi, Disdukcapil juga memosisikan menjadi agen edukasi publik yang aktif membangun kesadaran pentingnya identitas kependudukan.

‎Selain itu, berbagai pendekatan dilakukan untuk menjangkau masyarakat secara luas, mulai dari wilayah terpencil hingga generasi muda di bangku sekolah.

‎Program unggulan seperti Si Jempol (Sistem Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan) menyasar warga yang memiliki keterbatasan mobilitas, seperti lansia, disabilitas, pasien rumah sakit, hingga penghuni panti.

‎Sementara itu, transformasi layanan digital diwujudkan lewat Dukcapil Go Digital, yang mempermudah proses pengurusan dokumen secara daring melalui aplikasi dan situs resmi.

‎Upaya peningkatan literasi kependudukan bagi generasi muda pun terus digencarkan.

Program Layanan Mantel Semar menyasar pelajar SMA usia 17 tahun untuk perekaman dan pencetakan KTP-el langsung di sekolah.

‎Disusul dengan Disdukcapil Masuk Sekolah yang memberikan edukasi kepada siswa SMP dan SMA mengenai pentingnya tertib administrasi sejak dini.

‎Sekretaris Disdukcapil Kota Sukabumi Tantan Hadiansyah mengatakan, lembaganya juga menghadirkan Layanan Mobile Dukcapil di ruang-ruang publik seperti Hari Pasar dan Car Free Day.

‎"Kelima program inovatif tersebut memiliki sasaran yang sama mempermudah akses layanan, memperluas cakupan kepemilikan dokumen, dan memastikan data penduduk yang valid serta terintegrasi," kata Tantan, Jumat, 18 Juli 2025.

‎Hal itu dilakukan untuk mendukung pencapaian satu data kependudukan yang dibutuhkan dalam perumusan berbagai kebijakan publik, mulai dari pendidikan hingga perlindungan sosial.

‎"Dengan pendekatan kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, Disdukcapil Kota Sukabumi menegaskan komitmennya tidak ada warga yang tertinggal dalam proses pendataan," tandsasnya. (UM)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X