Minggu, 21 Desember 2025

KNPI Kota Sukabumi Dorong Peningkatan Guru di Momen HUT Ke-52

- Jumat, 8 Agustus 2025 | 15:11 WIB
Penyerahan piagam dalam kegiatan HUT ke-52 KNPI tingkat Kota Sukabumi.  (Usep Mulyana Metropolitan)
Penyerahan piagam dalam kegiatan HUT ke-52 KNPI tingkat Kota Sukabumi. (Usep Mulyana Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia atau disingkat DPD KNPI Kota Sukabumi menggelar acara peringatan HUT ke-52 di Gedung Juang 45 pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Dalam kegiatan ini, KNPI Kota Sukabumi mendorong adanya peningkatan guru melalui acara seminar dan pelatihan peningkatan keterampilan mengajar, agar materi pembelajaran lebih efektif dan efisien.

Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi menjelaskan, peringatan HUT ke-52 KNPI kali ini berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Kemenag.

‎Mengusung tema peningkatan kualitas guru, kegiatan ini bertujuan agar guru tak hanya mengajar, tetapi juga menjadi inspirator bagi anak didik sebagai bekal kelak di masa yang akan datang.

‎“Alhamdulillah, 1.000 guru yang diundang semuanya hadir. Semoga ke depan tercipta sinergi antara DPD KNPI dan guru, termasuk dengan Disdikbud,” kata Nurul.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana yang turut hadir dalam acara ini mengajak KNPI untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah, termasuk sektor ekonomi kreatif dan bidang lain.

Sebab, kunci kolaborasi adalah komunikasi yang intens, produktif, dan efektif. Karena pada prinsipnya komunikasi itu tidak melihat siapa yang bicara tetapi apa yang dibicarakan.

‎"Kota Sukabumi membutuhkan kreator-kreator yang ikut dalam proses pembangunan. Karena Kota Sukabumi tidak punya SDA seperti gunung, hutan, dan laut,” kata Bobby Maulana.

Ditempat sama, ‎Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat menambahkan bahwa saat ini program peningkatan kompetensi guru masih pada tahap perintisan (piloting).

‎Dan difokuskan pada sekolah penerima BOS Kinerja, yakni sekolah dengan capaian kinerja, inovasi, kreativitas, dan prestasi tinggi berdasarkan rapor pendidikan serta asesmen nasional.

‎“Bukan berarti sekolah lain berkinerja buruk, hanya saja indikator yang ditetapkan pemerintah pusat belum semuanya terpenuhi. Mudah-mudahan tahun berikutnya makin banyak sekolah yang bisa mendapat BOS Kinerja,” ujarnya. (um)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X