METROPOLITAN.ID - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) kebingungan untuk menampung para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau orang terlantar lantaran di wilayah ini belum tersedia fasilitas rumah singgah.
Tak tersedianya fasilitas rumah singgah membuat kantor Dinas Sosial Purwakarta yang terbilang kecil dibandingkan dengan kantor dinas lain, kerap memberikan pemandangan berbeda. Karena, sering terlihat ada beberapa orang terlantar bahkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sedang duduk bahkan tertidur di teras atau kursi tamu di teras kantor dinas tersebut.
Kepala Bidang Rehabilitasi Pemberdayaan Sosial (Rehdayasos) Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana membenarkan bahwa di Kabupaten Purwakarta belum tersedia rumah singgah.
Menurutnya, keberadaan rumah singgah ini sangat diperlukan sebagai tempat penampungan para penyandang masalah kesejahteraan sosial yang sedang ditangani.
Hampir di setiap hari, Dinsos Purwakarta terbilang cukup banyak menangani PPKS tanpa identitas. Sedangkan, untuk menelusuri data atau identitas PPKS ini memerlukan waktu yang tidak sebentar.
PPKS non-identitas disebutkan sering mengaku tinggal di suatu daerah. Namun, saat dinas melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan relawan dan pihak terkait hasilnya terkadang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh PPKS tersebut.
"Untuk yang sulit ditemukan identitasnya, sementara ini diantarkan ke tempat-tempat asal mereka berdasarkan pengakuan yang bersangkutan saja. Misalnya, mengaku dari Jomin (Cikampek) kita antar kesana. Kalau yang ada identitas langsung kita antar ke tempat sesuai identitas yang dimiliki," kata Dindin, Senin 25 Agustus 2025.
Masih menurut Dindin, keberadaan rumah singgah di Kabupaten Purwakarta tentunya dapat meringankan serta memaksimalkan kinerja Dinsos menangani PPKS.
"Kalau ada rumah singgah kan kita bisa tampung dulu disana. Khususnya, untuk yang non-identitas, kan kita bisa tampung dulu disana sampai petugas selesai menelusuri identitas yang bersangkutan," kata dia.
Berdasarkan pantauan awak media, tak jarang para PPKS yang ditangani Dinsos Purwakarta sedang tidur atau beristirahat di teras kantor dinas. Kadang, mereka ditemani oleh petugas atau relawan sosial yang sedang piket sejak pagi bahkan hingga malam hari.
Terkait rumah singgah, Dinsos Purwakarta diketahui telah mengusulkan peminjaman tempat atau aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terletak di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao. Namun, baru sebatas usulan saja, belum mendapat persetujuan.***