Senin, 22 Desember 2025

Satu Keluarga di Purwakarta Bertahun-tahun Tinggal di Sebuah Gubuk Beratap Terpal

- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 15:20 WIB
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein saat mendatangi keluarga Mang Ujang, di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Jumat 22 Agustus 2025. (Foto: Istimewa.)
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein saat mendatangi keluarga Mang Ujang, di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Jumat 22 Agustus 2025. (Foto: Istimewa.)

METROPOLITAN.ID - Slogan Istimewa tampaknya belum terasa oleh beberapa warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Di mana, disaat pemerintah daerah telah merumuskan percepatan pembangunan sejak lama, namun faktanya masih ditemukan satu keluarga di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, yang bertahun-tahun tinggal di sebuah gubuk yang jauh dari kata layak.

Hunian tidak layak itu terbuat dari rangkaian kayu, berdinding dan beratap serba menggunakan terpal itu diketahui dihuni oleh keluarga Mang Ujang bersama sang istri, Juwita. Pasangan ini diketahui tinggal di gubuk tersebut bersama empat orang anak.

Baca Juga: Bawaslu Purwakarta Perkuat Hak Politik Penyandang Disabilitas

Mendengar kabar keluarga tersebut, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein langsung mendatangi lokasi. Setelah melihat langsung kondisi warganya itu, Bupati yang akrab disapa Om Zein ini mengaku sangat prihatin.

‎Tanpa berpikir panjang dan menunggu waktu lama Om Zein pun langsung memberikan bantuan sebagai bentuk perhatian kepada keluarga tersebut.

Baca Juga: Kejari Purwakarta Selamatkan Uang Senilai Rp976.535.301 dari 10 Desa Bermasalah

Kondisi tempat tinggal keluarga Ujang ini sangat tidak layak dan tidak dapat memberikan perlindungan serta kenyamanan bagi penghuninya, bahkan beresiko ambruk tersapu angin kencang.

‎Om Zein memutuskan untuk membongkar gubuk terpal dan merenovasi total tempat tinggal keluarga tersebut, agar mereka mendapatkan hunian yang lebih layak dan manusiawi.

‎"Ini bukan hanya soal rumah, tapi soal martabat. Warga Purwakarta harus tinggal di tempat yang layak," kata Om Zein di lokasi, Jumat, 22 Agustus 2025.

Adapun selama perbaikan rumah dilakukan, Keluarga Mang Ujang ini juga diberikan hunian sementara untuk ditempati sambil menunggu proses perbaikan atau pembangunan rumahnya rampung.

‎Kepedulian ini disambut haru oleh Mang Ujang. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Om Zein dan semua pihak yang telah membantu mewujudkan mimpi kecilnya untuk memiliki rumah yang layak.

‎“Alhamdulillah, saya dan keluarga akhirnya bisa merasakan rumah yang lebih baik. Terima kasih Pak Bupati yang sudah peduli kepada kami,” ucap Mang Ujang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X