Minggu, 21 Desember 2025

Supian Suri Duga Ini Penyebab Ratusan Santri dan Pengurus Ponpes Baitul Quran Depok Keracunan Makanan

- Kamis, 4 September 2025 | 20:03 WIB
Wali Kota Depok, Supian Suri saat menjenguk salah satu santri Ponpes Baitul Quran yang diduga mengalami keracunan makanan.  (Dok Pemkot Depok)
Wali Kota Depok, Supian Suri saat menjenguk salah satu santri Ponpes Baitul Quran yang diduga mengalami keracunan makanan. (Dok Pemkot Depok)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Depok, Supian Suri menjenguk para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran yang diduga mengalami keracunan makanan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua pada Kamis, 4 September 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Depok mendatangi santri ke ruang perawatan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Untuk diketahui, tercatat sebanyak 72 santri telah mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut. Sebanyak 42 orang menjalani rawat inap, saat ini tersisa 9 yang masih menjalani perawatan.

“Alhamdulillah, kondisi anak-anak kita rata-rata sudah bagus. Walaupun tadi ada beberapa orang yang masih merasa pusing, namun yang lain sudah sehat. Hanya saja memang masih agak lemas, belum benar-benar fit,” kata Supian Suri.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan pemeriksaan ke pondok pesantren untuk menelusuri penyebab keracunan.

Salah satu dugaan sementara atau penyebab keracunan makanan berasal dari pengelolaan air minum dan makanan yang di konsumsi santri, apalagi pondok tersebut sebelumnya sempat terdampak banjir.

“Ini masih dugaan. Sampel sedang dicek di laboratorium,” ucap Supian Suri.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Dinkes, rumah sakit, dan puskesmas, yang sigap memberikan penanganan kepada para santri yang terdampak keracunan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada RS Bhayangkara Brimob, juga teman-teman dari Dinkes dan Puskesmas. Santri mendapat perawatan yang baik hingga pulih dari gejala yang dialami,” tuturnya.

Lebih lanjut, Supian Suri menegaskan Pemkot Depok akan terus mengawal kondisi para santri dan memperketat pengawasan makanan di berbagai titik layanan.

“Bukan hanya di sini, bukan hanya di satu pondok saja. Saya sudah minta Dinkes dan Puskesmas untuk memonitor layanan makanan anak-anak kita, agar semuanya bisa terjamin sehat,” ujarnya.

RS Bhayangkara Brimob Duga Penyebab Keracunan Akibat Makanan
Sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran yang berlokasi di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob usai jatuh sakit yang diduga akibat keracunan makanan.

Hingga Kamis, 4 September 2025, tercatat sebanyak 72 santri telah mendapatkan penanganan medis oleh tenaga kesehatan (nakes) RS Bhayangkara Brimob.

Kepala RS Bhayangkara Brimob, AKBP Arinando Pratama, menyebutkan dari total 72 santri yang ditangani, saat ini tersisa sembilan orang yang masih menjalani perawatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X