Senin, 22 Desember 2025

Bobby Maulana Lepas 48 Kontingen ke WMSJ 2025, Titip Pesan Ini ‎

- Senin, 8 September 2025 | 14:03 WIB
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana foto bersama 48 kontingen sebelum dilepas menuju ajang WMSJ 2025. (Ist)
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana foto bersama 48 kontingen sebelum dilepas menuju ajang WMSJ 2025. (Ist)



METROPOLITAN.ID - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana secara resmi melepas kontingen Kota Sukabumi yang akan mengikuti World Muslim Scout Jambore (WMSJ) 2025. Prosesi pelepasan berlangsung di Aula Kantor Pemda Sukabumi, Senin 8 September 2025, dengan penuh semangat kebersamaan.

‎Dalam sambutannya, Bobby Maulana menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab seluruh peserta. Ia berharap para anggota kontingen mampu menjaga nama baik Kota Sukabumi serta menjadi teladan bagi peserta dari berbagai negara.

‎“Jaga diri, disiplin, ikuti aturan, dan yang paling penting bawalah nama Kota Sukabumi sebaik-baiknya,” kata dia.

‎Bobby Maulana menambahkan, WMSJ 2025 menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia.

Menurutnya, keikutsertaan dalam jambore ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga pengalaman dan ilmu yang akan menjadi bekal berharga.

‎“Yang paling penting adalah ilmu dari pengalaman. Saya ingin anak-anak ini pulang lebih mandiri, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

‎Selain itu, Wakil Wali Kota Sukabumi juga mendorong para peserta untuk aktif bertukar pengalaman dan budaya dengan sesama Pramuka dari negara-negara muslim lainnya.

“Jadikan ini kesempatan untuk belajar sekaligus memperkenalkan budaya Sukabumi kepada dunia,” tuturnya.

Sementara itu, ‎Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto, menegaskan WMSJ merupakan wahana strategis memperluas jejaring internasional.

‎“Di era disrupsi teknologi, jejaring global sangat penting. Anak-anak bisa saling bertukar pikiran dan menciptakan terobosan baru untuk dunia kepramukaan,” ujarnya.

‎Sementara itu, Ketua Kontingen Kota Sukabumi, Sutrisno, menjelaskan seluruh peserta telah dipersiapkan sejak Desember 2024. Mereka mengikuti pelatihan intensif meliputi baris-berbaris, seni, hingga penguasaan bahasa Arab dan Inggris.

‎“Tugas utama kami sesuai arahan Wakil Wali Kota: menjaga diri, menjaga nama baik Sukabumi, dan menunjukkan bahwa kita adalah masyarakat yang beradab, berilmu, dan berakhlak,” ucap Sutrisno.

‎Kontingen Kota Sukabumi berjumlah 48 orang, terdiri dari siswa SMP IT Hatoy (17 peserta), SMA Hatoy (8 peserta), dan Samsul Ulum (15 peserta), masing-masing didampingi pembina. Mereka akan mengikuti jambore hingga 14 September 2025.

‎Usai kegiatan, para peserta dijadwalkan berbagi pengalaman melalui forum evaluasi dan presentasi di tingkat gugus maupun Kwarcab. “Dengan begitu, ilmu dan pengalaman internasional ini bisa dirasakan lebih luas oleh teman-teman Pramuka lainnya,” pungkas Sutrisno. (um)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X