METROPOLITAN.ID - Pemerintah memberikan kepastian terkait skema gaji bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tahun 2025.
Mengacu pada Keputusan MenPAN-RB Nomor 16 Tahun 2025, besaran gaji yang akan diterima memiliki standar yang jelas.
PPPK Paruh Waktu secara resmi tercatat sebagai pegawai pemerintah dengan Nomor Induk PPPK (NIPPPK).
Status ini memberikan kepastian hukum dan administrasi, yang selama ini tidak dimiliki oleh pegawai honorarium atau kontrak.
Baca Juga: Di Mana Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach? Terseret Isu Video 7 Menit Flashdisk Putih
Berdasarkan keputusan MenPAN-RB, besaran gaji ditetapkan minimal sama dengan upah yang diterima saat masih berstatus pegawai non-ASN, atau setidaknya setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah masing-masing.
Secara umum, gaji PPPK Paruh Waktu 2025 berkisar antara Rp2,1 juta hingga Rp5,3 juta per bulan.
Puncak gaji tertinggi berada di DKI Jakarta, sebesar Rp5.396.761, dan nilai terendah ditemukan di beberapa provinsi, salah satunya Jawa Tengah dengan gaji Rp2.169.349.
Berikut adalah rincian gaji PPPK Paruh Waktu 2025 yang sesuai dengan UMP di masing-masing wilayah:
Baca Juga: Kontroversi Zakir Naik: Jadi Buronan Otoritas India, Sekarang Ada di Mana?
1. Pulau Sumatera
Aceh dan Sumatera Selatan menawarkan gaji sekitar Rp3,6 juta, sementara Riau dan Kepulauan Riau berada di kisaran Rp3,5 juta hingga Rp3,6 juta.
Provinsi seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat berada di bawah Rp3 juta, sementara Bengkulu termasuk yang terendah dengan angka R2.670.039.
2. Pulau Jawa dan Bali
Selain DKI Jakarta yang menjadi puncak, provinsi-provinsi lain di Jawa memiliki gaji yang tergolong rendah jika dibandingkan wilayah lain.
