Senin, 22 Desember 2025

Wali Kota Sukabumi Pastikan Bantuan Modal Usaha Qardhul Hasan bagi Awak Media ‎

- Sabtu, 20 September 2025 | 18:01 WIB
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki (Ist)
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki (Ist)

METROPOLITAN.ID - Program Qardhul Hasan hasil pengelolaan dana wakaf kembali digulirkan di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

‎Sebanyak 80 penerima manfaat mendapatkan modal usaha Rp250 ribu tanpa bunga dan tanpa potongan, yang dapat dicicil selama 10 bulan.

‎Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menjelaskan, modal usaha ini bersifat bergulir dan akan terus dikembangkan.

Baca Juga: Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Ada Berapa Tanggal Merah?

Nilainya juga akan ditingkatkan dari Rp250 ribu hingga Rp1 juta per penerima.

‎“Termasuk media juga bisa meminjam Qardhul Hasan, tapi tunggu timing yang tepat,” ujarnya dalam acara di Kelurahan Gunungpuyuh, Sabtu, 20 September 2025.

‎Ayep menegaskan, sektor UMKM menjadi prioritas utama penerima manfaat, sementara bidang lain akan menyusul kemudian.

Baca Juga: Manchester United Dapat Kabar Baik, Cunha dan Mount Pulih Jelang Lawan Chelsea

‎“Diprioritaskan bagi yang punya komitmen dan sanggup mencicil,” katanya. Selain Qardhul Hasan, setiap bulan juga rutin digelar santunan untuk anak yatim.

‎Dana Qardhul Hasan saat ini mencapai Rp91 juta, sedangkan dana wakaf yang terhimpun sudah Rp392 juta.

"Qardhul Hasan diputarkan oleh masyarakat, sedangkan wakaf dikelola negara melalui obligasi syariah,” jelasnya.

‎Lembaga keuangan syariah yang mengelola wakaf dilindungi undang-undang dan memberi keuntungan 6–8 persen per tahun.

Setelah dipotong pajak, keuntungan ini kembali diputarkan melalui Qardhul Hasan.

‎“Jika dana terus berkembang, hasilnya akan dialokasikan untuk membiayai pendidikan, sosial, dan kegiatan keagamaan,” ujar Ayep.

‎Ia juga menyinggung soal kebijakan fiskal pusat. Menurutnya, transfer daerah saat ini dipangkas sekitar Rp196 miliar atau 24,5 persen.

“Angkanya belum pasti, kita masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri,” ungkapnya.

‎Ayep mengingatkan, dampak pemangkasan anggaran akan membuat bidang pembangunan lebih efisien.

"Kemungkinan pembangunan akan mengalami efisiensi karena sebagian akan ditarik pusat,” tandasnya. (Usep)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X