METROPOLITAN.ID - Jember sering kali hanya dikenal oleh khalayak luas sebagai tuan rumah ajang mode tahunan kelas dunia.
Namun, menilik lebih dalam, Jember menyimpan segudang fakta menarik, mulai dari topografi alamnya yang khas hingga produk pertaniannya yang mendunia.
Julukan pertama, "Kota Seribu Gumuk," menggambarkan lanskapnya yang khas. Gumuk dalam bahasa Jawa berarti bukit kecil atau gundukan.
Baca Juga: Harga Perak Hari Ini 24 Oktober 2025, Potensi Buat Investasi?
Ribuan bukit-bukit kecil ini tersebar di dataran Jember, sering kali terisolasi satu sama lain.
Keberadaan gumuk-gumuk ini menciptakan pemandangan yang unik dan berbeda dari wilayah lain di Jawa Timur.
Fenomena geologis ini tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga menciptakan mikroklimat tertentu yang sangat mendukung sektor pertanian.
Julukan kedua, "Kota Tembakau," berakar dari sejarah panjang Jember sebagai sentra produksi tembakau, khususnya tembakau cerutu.
Baca Juga: PTPN I Regional 2 Dorong Penghijauan dan Pengembangan Agrowisata Berkelas Dunia di Gunung Mas
Kualitas tembakau Jember diakui secara global, dan sebagian besar hasil panennya diekspor untuk memenuhi permintaan cerutu premium dunia.
Keunggulan ini membuat Jember menjadi pilar penting dalam rantai pasok industri cerutu internasional.
Jember Fashion Carnaval (JFC)
Tidak diragukan lagi, Jember Fashion Carnaval (JFC) adalah magnet pariwisata utama Jember.
