Senin, 22 Desember 2025

WAN Teknologi Ajak Siswa SMK Siap Hadapi Dunia Kerja Lewat Pembekalan Wawasan dan Keterampilan Digital

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:11 WIB
Suasana kegiatan seminar yang diselenggarakan WAN Teknologi berkolaborasi dengan SMK Pembangunan dalam kegiatan bertajuk 'Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK'.
Suasana kegiatan seminar yang diselenggarakan WAN Teknologi berkolaborasi dengan SMK Pembangunan dalam kegiatan bertajuk 'Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK'.

METROPOLITAN.ID - Dunia industri kini bergerak semakin cepat menuju era digital. Transformasi yang terjadi di berbagai sektor menuntut sumber daya manusia yang adaptif, kreatif, dan memiliki keterampilan digital yang kuat.

Menyadari pentingnya kesiapan generasi muda sejak jenjang pendidikan vokasi, WAN Teknologi berkolaborasi dengan SMK Pembangunan dalam kegiatan bertajuk “Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK”, yang diselenggarakan pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperoleh wawasan dan keterampilan terbaru sesuai kebutuhan industri. Selain memberikan pembaruan informasi mengenai dunia kerja modern, acara ini juga dirancang agar siswa memahami arah dan peluang karier di era digital yang terus berkembang.

Acara menghadirkan dua narasumber utama dari WAN Teknologi, yaitu Iwan Supriyono, Pendiri sekaligus Direktur WAN Teknologi Internasional, dan Fadly Husaeni, Kepala Divisi Hubungan Kerja Sama WAN Teknologi Internasional.

Keduanya berbagi pengalaman, inspirasi, dan pengetahuan praktis mengenai dunia industri, peluang di sektor kreatif digital, serta cara menyiapkan diri menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Memberikan Wawasan Dunia Kerja Digital
Dalam sesi pertama, Iwan Supriyono membagikan kisah perjalanan kariernya yang menginspirasi. Ia menceritakan bagaimana dirinya memulai dari seorang siswa SMK, kemudian menjadi pengajar selama enam tahun, berkarier sebagai freelancer di bidang desain dan pemrograman, hingga akhirnya memulai bisnis di tahun 2014 hingga akhirnya mendirikan WAN Teknologi Internasional.

Melalui kisahnya, Iwan menekankan bahwa kesuksesan di dunia digital tidak ditentukan oleh latar belakang besar atau modal besar, melainkan oleh semangat belajar, konsistensi, dan keberanian untuk beradaptasi terhadap perubahan teknologi.

Ia juga mengingatkan pentingnya kemampuan problem-solving dan berpikir kreatif, karena dua hal itu menjadi fondasi utama untuk bertahan dan berkembang di industri teknologi masa kini.

“Saya ingin menunjukkan kepada para siswa bahwa siapa pun bisa sukses di dunia digital. Yang penting punya kemauan untuk belajar, tidak takut gagal, dan mau berproses. Dunia industri terbuka luas bagi mereka yang berani mencoba dan terus berkembang,” ujar Iwan.

Meningkatkan Keterampilan Sesuai Kebutuhan Industri
Sesi berikutnya difokuskan pada peningkatan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia industri modern. Para siswa diperkenalkan pada berbagai profesi populer di bidang industri kreatif digital, seperti Content Creator & Visual Storyteller, UI/UX Designer, Brand Designer, Motion Graphic Designer, Social Media Specialist, dan Digital Illustrator.

Melalui pendekatan berbasis praktik, para peserta dilatih untuk mengerjakan mini proyek kelompok, mulai dari pembuatan desain logo dan identitas merek, video promosi digital, hingga perancangan mockup aplikasi dan website.

Dengan metode ini, siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses kreatif yang menuntut kolaborasi, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis.
Proyek-proyek ini diharapkan menjadi sarana bagi siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan memahami bagaimana karya digital dapat digunakan secara nyata dalam dunia kerja profesional.

Memahami Dunia Industri Nyata
Dalam sesi inspiratifnya, Fadly Husaeni menjelaskan tentang karakteristik dunia kerja di berbagai sektor, mulai dari agency, startup, hingga lingkungan freelance. Ia menguraikan bahwa setiap lingkungan kerja memiliki budaya, ritme, dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga siswa perlu memahami sejak dini bagaimana cara bersikap profesional dan beradaptasi di tempat kerja.

“Siswa SMK punya potensi besar jika terus diasah dan diarahkan ke industri yang tepat. Dunia digital itu sangat luas yang penting mereka berani mulai, disiplin, dan memiliki keahlian yang spesifik,” ungkap Fadly.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X