Gus Fawait menyebut, proyek tersebut akan menjadi yang paling ambisius selama 40 tahun terakhir.
"Tahun ini program infrastruktur pertanian dan alat pertanian terbesar dalam empat dekade, termasuk optimasi lahan untuk 6.000 hektare yang akan dilaksanakan pada 2025 hingga 2026," tuturnya.
Ia optimistis, optimalisasi lahan ribuan hektare itu akan menjadi tonggak penting untuk mengembalikan kejayaan Jember sebagai sentra produksi pangan utama di Jawa Timur.
"Saya berkomitmen untuk memajukan Jember. Nggak usah khawatir, termasuk soal urusan pesawat nanti akan saya umumkan," tandasnya.***