Minggu, 21 Desember 2025

Bandara Notohadinegoro Hidup Lagi! Gus Fawait Pastikan Rute Jember-Jakarta Jadi Penerbangan Tetap Mulai 11 November 2025

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:12 WIB
Bupati Gus Fawait dan PT Fly Jaya Air teken kerja sama penerbangan rute Jember-Jakarta di Pendopo Wahyawibawagraha. (dok. Ist)
Bupati Gus Fawait dan PT Fly Jaya Air teken kerja sama penerbangan rute Jember-Jakarta di Pendopo Wahyawibawagraha. (dok. Ist)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akhirnya menetapkan penerbangan rute Jember-Jakarta menjadi layanan permanen.

Kepastian tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Pemkab Jember dengan PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya Air), yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Dimana dalam kesempatan tersebut, Bupati Jember Muhammad Fawait, menyampaikan rasa syukur atas capaian penting itu.

Baca Juga: Disinyalir 'Main' Program MBG, Sejumlah Anggota DPRD Purwakarta Dinilai Lemahkan Fungsi Legislatif 

Ia menegaskan, bahwa penerbangan langsung Jember-Jakarta kini bukan sekadar impian, tetapi sudah menjadi kebutuhan strategis masyarakat Jember.

"Alhamdulillah, hari ini kita sampai pada tahapan finalisasi menuju penerbangan yang permanen," kata Gus Fawait, biasa dirinya disapa, dikutip METROPOLITAN.ID pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Setelah melewati tahap uji coba dan evaluasi bersama, Gus Fawait melanjutkan, kini Jember resmi terhubung langsung dengan Ibu Kota Jakarta.

Ia menilai, konektivitas ini bukan semata persoalan transportasi, melainkan langkah strategis untuk membuka akses investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga: Radea Respati Paramudhita Ajak Masyarakat dan Pelaku Usaha Jaga Ketertiban dan Kenyamanan di Kota Bandung 

Bupati menjelaskan, keberadaan bandara aktif di Jember akan menjadi faktor penting dalam menekan angka kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan terbesar di Jawa Timur.

Ia menambahkan, pengentasan kemiskinan tidak bisa hanya mengandalkan anggaran daerah, tetapi juga harus ditopang oleh arus investasi baru.

"Bagaimana investasi bisa masuk jika jalan tol belum terhubung, bandara tidak berfungsi, dan pelabuhan belum aktif? Jadi, bandara ini sangat penting untuk menarik investor," ucapnya.

"Supaya investasi bisa masuk, investor perlu bisa datang dengan mudah ke Jember. Karena itu, kami berfokus pada penerbangan dari Jember ke Jakarta, di sanalah pusat ekonomi dan para investor berada," tegas Gus Fawait lagi.

Baca Juga: Situbondo, Bondowoso, dan Jember Sepakat Bangun Kawasan Aglomerasi Tapal Kuda Jawa Timur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X