METROPOLITAN.ID - Kabupaten Situbondo kembali menjadi sorotan nasional.
Daerah di kawasan tapal kuda ini dipastikan akan menjadi lokasi pembangunan pusat latihan militer terintegrasi tiga matra, sekaligus bandara militer yang juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan sipil.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyebut, rencana besar tersebut sebagai berkah besar bagi masyarakat Situbondo.
Baca Juga: Asep Robin: Satpol PP Harus Mampu Menangani Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum
Menurutnya, proyek berskala nasional ini akan menjadi momentum penting bagi kebangkitan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah.
"Situbondo akan punya bandara. Meskipun bandara militer, tapi bisa digunakan untuk kepentingan swasta atau sipil juga," ujar bupati yang akrab disapa Mas Rio itu, dikutip METROPOLITAN.ID dari akun TikTok pribadinya, pada Kamis, 6 November 2025.
Mas Rio menambahkan, proyek tersebut menjadikan Situbondo satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki pusat latihan militer internasional untuk tiga matra sekaligus, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
"Ini berkah buat Situbondo," ujarnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menjelaskan, kawasan latihan terpadu itu akan dibangun di atas lahan seluas lebih dari 340 hektare di wilayah timur Situbondo, membentang dari kawasan pelabuhan hingga ke area bandara.
"Rencana di Situbondo akan dibangun daerah latihan terintegrasi tiga matra. Areanya cukup luas, kurang lebih sampai 340 hektare lebih. Akan dibangun lebih dari 43 fasilitas instalasi," kata Mayjen Rudy Saladin saat Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo atas terselenggaranya proyek strategis nasional tersebut.
Baca Juga: Ironis! GOR Megah Senilai Rp45 Miliar di Situbondo Mangkrak, Belum Jelas Kapan Dibuka
"Terima kasih Mas Rio. Banyak daerah yang ditinjau, di Lampung, Kaltara, tapi yang dipilih adalah Kabupaten Situbondo," ujarnya.