METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, menggelar sosialiasi anti-narkotika dengan menyasar berbagai lapisan masyarakat.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengimplementasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Aksi ini melibatkan ratusan pemuda komunitas Slankers dan puluhan perwakilan organisasi wanita seperti PKK, Bhayangkari, Persit, Fatayat NU, dan Aisyiyah.
Sosialisasi P4GN hari pertama, Rabu, 12 November 2025, yang berlangsung di Pendopo Rakyat Situbondo, dihadiri ratusan Slankers.
Baca Juga: Viral Gus Elham Yahya Ngaku Punya Istri Usia 13 Tahun, Benarkah Sudah Menikah?
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menunjukkan kedekatan dengan menyapa mereka menggunakan sapaan khas komunitas tersebut.
"Selamat pagi Slankers, apa kabar hari ini? Undangan 100 orang dan alhamdulillah hadir semua. Ada tambahan satu, saya ya. Saya Slanker juga," ujar Mas Rio, disambut antusiasme peserta.
Mas Rio berpesan kepada para Slankers untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika, mendorong mereka untuk mencari versi terbaik untuk dirinya sendiri.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo, Buchari, menegaskan bahwa urgensi sosialisasi ini didasari oleh status Situbondo yang masuk zona merah narkotika.
Baca Juga: Video Perang Mulut di Keraton Solo Viral, GKR Pakubuwono vs GKR Wandansari
"Kami menggencarkan sosialisasi tekait narkotika sebagai bentuk antisipasi agar terhindar dari narkotika. Sebab, Situbondo ini masuk zona merah narkotika," ucap Buchari.
Sosialisasi yang menghadirkan BNN Provinsi Jawa Timur, BNN Kabupaten Banyuwangi, dan BNN Kabupaten Pasuruan, bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya dan dampak hukum dari penyalahgunaan barang haram tersebut.
Setelah menyasar komunitas pemuda, fokus sosialisasi dialihkan kepada organisasi wanita, mengakui peran strategis ibu-ibu dalam pencegahan di tingkat keluarga.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, yang membuka kegiatan sosialisasi untuk organisasi wanita pada Selasa, 18 November 2025, menekankan pentingnya peran ibu-ibu sebagai benteng pertama dalam melindungi anak-anak dari ancaman narkoba.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 19 November 2025, Alami Kenaikan yang Solid