Minggu, 21 Desember 2025

Empat Terobosan Transportasi Dedi Mulyadi dan KAI, Siap Ubah Jawa Barat dalam 10 Tahun Ke Depan

- Selasa, 25 November 2025 | 21:43 WIB
Dedi Mulyadi dan KAI, Siap Ubah Jawa Barat. (Instagram)
Dedi Mulyadi dan KAI, Siap Ubah Jawa Barat. (Instagram)

METROPOLITAN.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), merumuskan empat gagasan besar yang diyakini menjadi fondasi perubahan mobilitas modern di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini.

Langkah kolaboratif tersebut bukan sekadar perencanaan proyek infrastruktur, tetapi sebuah strategi jangka panjang yang diarahkan untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih efisien, terintegrasi, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Keempat terobosan ini mencakup sektor pariwisata, logistik pertanian, konektivitas antarkota, hingga pengembangan moda transportasi ramah lingkungan.

Ide besar ini juga menjadi jawaban atas persoalan klasik yang selama puluhan tahun membayangi Jawa Barat, kemacetan kronis, ketimpangan akses wilayah, hingga belum optimalnya dukungan transportasi bagi sektor produktif seperti pertanian dan UMKM.

Baca Juga: Mazda All-Out di GJAW 2025, Hadirkan CX-80 hingga Promo Rp100 Juta dan Reward Trip ke Australia

1. Kereta Wisata Jakalalana

Inisiatif pertama adalah Kereta Wisata Jakalalana, sebuah jalur wisata yang menghubungkan Depok–Bogor–Sukabumi–Cianjur, hingga terhubung ke Bandung setelah jalur Padalarang rampung.

Wilayah yang dilewati dikenal sebagai koridor dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, mulai dari hamparan pegunungan, hutan, hingga desa-desa wisata yang selama ini sulit dijangkau kendaraan umum.

Kereta wisata ini tidak hanya akan mengangkut turis, tetapi juga menghidupkan kembali kawasan ekonomi lokal di sepanjang jalur tersebut seperti penginapan warga, sentra kuliner, hingga kerajinan tangan.

Banyak pengamat menilai bahwa konsep ini berpotensi menyaingi jalur wisata populer seperti Yogyakarta–Solo maupun Malang–Batu.

2. Gerbong Tanimukti

Gagasan kedua yang tidak kalah penting adalah konsep Gerbong Tanimukti, yakni gerbong khusus pengangkutan hasil panen yang akan menghubungkan sentra-sentra pertanian Jawa Barat dengan Pasar Induk Jakarta.

Baca Juga: Amanda Manopo Umumkan Kehamilan Pertama, Ungga Foto Test Pack Bareng Kenny Austin

Rutenya mencakup kawasan pertanian padat seperti Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur, Sukabumi, Bogor serta jalur pantura Cirebon–Purwakarta–Subang–Karawang.

Jika dijalankan optimal, Tanimukti akan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X