9
METROPOLITAN.ID - Jaringan komunikasi sempat terkendala pascabencana banjir dan longsor Sumatera.
Pemerintah pusat pun mencoba untuk memperbaiki jaringan komunikasi pasca bencana di Sumatera Barat.
Lewat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), jaringan komunikasi di wilayah terdampak Sumatera Barat pun dipulihkan.
2 langkah yang dilakukan Kementerian Komdigi yakni pendistribusian internet satelit dan perbaikan BTS.
Baca Juga: Update Korban Jiwa Bencana Banjir dan Longsor Sumatera: Jumlah Orang yang Hilang Terus Bertambah
Dengan langkah tersebut, jalur komunikasi yang terputus kini bisa terkoneksi kembali.
Kementerian Komdigi membantu 32 unit internet satelit Starlink sebagai bantuan.
Starlink dapat berfungsi sepanjang tidak ada tutupan atau hambatan untuk penerimaan sinyal satelit.
Hal ini juga didukung oleh jaringan listrik maupun aliran listrik dari genset.
Sementara untuk cakupan sinyal internet alat ini mencapai jarak 500 meter hingga 1 km, dan bisa digunakan 60 user secara bersamaan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari ini, Kamis 4 Desember 2025: Grafik Terus Menurun
Kepala Balai Monitor Kelas II Padang Kementerian Komdigi, Helmi mengatakan bahwa bantuan tersebut bertujuan untuk membantu komunikasi agar terhubung kembali.
Semua bantuan jaringan komunikasi ini gratis, warga tidak dipungut biaya sepeserpun.
Selain bantuan satelit internet Starlink, Komdigi juga membantu memperbaiki BTS atau base transceiver station yang rusak.
