Senin, 22 Desember 2025

Harga Komoditi Pangan di Kota Depok Naik Jelang Nataru, Pemkot Bakal Gelar Operasi Pasar

- Jumat, 12 Desember 2025 | 14:43 WIB
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah saat melakukan peninjauan harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Sukatani.  (Agus Metropolitan)
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah saat melakukan peninjauan harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Sukatani. (Agus Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Harga komoditi pangan di Kota Depok mulai mengalami kenaikan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru.

Hal ini terungkap saat Pemkot Depok bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sukatani, Tapos, pada Jumat 12 Desember 2025.

Di mana, Sidak sendiri bertujuan untuk memastikan stabilitas harga komoditi pangan dan ketersediaan stok, serta menjamin keamanan produk yang dijual kepada masyarakat.

Usai melakukan sidak intensif, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengungkapkan temuan yang cukup mengkhawatirkan. Sejumlah bahan komoditi pangan mengalami kenaikan harga yang signifikan.

“Kami menemukan adanya kenaikan pada beberapa komoditi bahan pokok seperti daging ayam, minyak goreng, telur ayam, susu kental manis, cabe, teri medan, ikan teri kering, ikan segar, dan kacang,” kata Chandra Rahmansyah.

Ia menyebutkan, rata-rata kenaikan untuk komoditas tersebut berkisar antara 5 hingga 10 persen.

Namun, yang paling mencolok adalah kenaikan pada cabai merah rawit. Menurut Chandra, kenaikannya hampir menyentuh angka seratus persen dari harga bulan sebelumnya.

Menyikapi lonjakan harga ini, terutama pada cabai dan kacang tanah, Pemkot Depok memastikan akan segera mengambil tindakan antisipasi.

“Kenaikan juga terjadi di kacang tanah, dan kami akan segera tindaklanjuti, melakukan antisipasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” tegas Chandra.

Ia menambahkan, pengawasan ketat akan terus dilakukan mengingat momen hari besar yang berdekatan

“Kita akan pantau seksama karena momentum hari besar berdekatan semua, mulai dari Natal, Tahun Baru, Imlek, dan Lebaran," ungkap Chandra.

Langkah stabilisasi harga yang akan diambil termasuk skema intervensi langsung ke pasar.

“Kami akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan stabilisasi harga, misalnya operasi pasar,” jelasnya.

Selain masalah harga, sidak kali ini juga menyentuh aspek keamanan pangan. Wawali Chandra mengungkapkan bahwa tim BPOM menemukan sejumlah produk yang berpotensi membahayakan kesehatan dan tidak layak untuk dijual.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X