Minggu, 21 Desember 2025

Antisipasi Kelangkaan Air Dampak El Nino, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Minta Optimalkan Puluhan Embung

- Selasa, 6 Juni 2023 | 15:56 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Diskominfo Purwakarta)
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Diskominfo Purwakarta)

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Purwakarta terus mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan berat selama musim kemarau dampak buruk dari fenomena alam El Nino terhadap sektor pertanian.

Baca Juga: Survei Terbaru Jelang Pilpres 2024, Ini Ranking Elektabilitas Capres Terkini

Midan mengatakan, fenomena alam El Nino berpeluang terjadi pada pertengahan 2023. Fenomena ini diprediksi menyebabkan musim kemarau tahun ini akan menjadi lebih kering dibandingkan musim kemarau tiga tahun terakhir.

Menurut Midan, langkah antisipasi agar fenomena alam tersebut tidak merugikan para petani di Kabupaten Purwakarta, salah salah satunya adalah dengan menyarankan para petani menanam jenis padi gogo yang relatif kuat menghadapi kekeringan saat kemarau berlanjut.

"Padi gogo relatif lebih kuat bertahan meski ketersediaan air sangat terbatas Padi jenis ini relatif bisa bertahan menghadapi kekeringan musim kemarau," kata Midan.

Baca Juga: Usai 'Kehilangan' Ibrahimovic, AC Milan Dikabarkan Pecat Paolo Maldini dan Massara, Ini Penyebabnya

Midan mengatakan, jajaran Dispangtan juga melakukan sejumlah penyuluhan kepada petani bagimana cara mengantisipasi dampak El Nino.

"Kepada petani kita berikan informasi dan langkah antisipasinya menghadapi ancaman El Nino. Intinya adalah manajemen air harus baik mengingat musim kemarau akan lebih panjang dibandingkan biasanya," kata Midan.

Selain problem terbatasnya ketersediaan air, lanjut Midan, fenomena El Nino sangat mempengaruhi persebaran penyakit dan hama tanaman.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Buka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kinerja ASN

Menurut Midan, perubahan kondisi cuaca dapat menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi beberapa penyakit dan hama.

"Kondisi seperti Ini dapat menyebabkan penyebaran yang lebih cepat dan lebih luas dari serangan penyakit dan hama, yang dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen," kata Midan.

Midan mengingatkan para petani agar kembali menghidupkan budaya menyimpan sebagian hasil panen di rumah atau lumbung-lumbung padi.

Budaya yang saat ini sudah semakin hilang itu menurut Midan merupakan salah satu upaya agar setap rumah tangga petani memiliki ketahanan pangan saat musim tanam memburu seperti saat menghafap fenomena El Nino.

"Budaya menyimpan sebagian hasil panen di lumbung-mungung (lumbung kecil) padi itu warisan para pendahulu kita yang sangat baik bila kita hidupkan lagi. Itu contoh nyata tentang ketahanan pangan yang sesungguhnya di masyarakat," kata Sri Jaya Midan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X