Minggu, 21 Desember 2025

Aktivis Pendidikan Bogor Azwar Anas Sesalkan Gagalnya Rencana Pembangunan SMP di Ciampea

- Senin, 26 Juni 2023 | 11:51 WIB
Aktivis pendidikan Kabupaten Bogor Azwar Anas. (Dok pribadi)
Aktivis pendidikan Kabupaten Bogor Azwar Anas. (Dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Aktivis Pendidikan Kabupaten Bogor Azwar Anas sangat menyayangkan rencana pembangunan sekolah SMP Negeri 2 Ciampea di Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea yang gagal terlaksana.

Padahal, pembangunan sarana pendidikan sebagai bentuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam jangka panjang, investasi dalam pendidikan akan membantu meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Baca Juga: Jaga Pusaka Warisan Budaya, Bima Arya Gelar Pagelaran Seni dan Silat di Alun-Alun Kota Bogor

Azwar Anas mengungkapkan bahwa pembangunan sarana pendidikan adalah salah satu cara pemerintah atau lembaga pendidikan meningkatkan kualitas SDM, terutama di bidang pendidikan.

Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan dan memperluas fasilitas fisik seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga.

"Sangat disayangkan ketika keinginan masyarakat Ciampea memiliki SMPN 2 Ciampea harus pupus," ujarnya.

Baca Juga: Insiden Lampu Stadion Patriot Candrabhaga Padam saat Laga Persija vs Ratchaburi FC, Pemkot Bekasi Minta Maaf

Selain itu, kata dia, pengembangan kurikulum pendidikan, pengadaan bahan ajar, peningkatan kualitas guru dan staf pengajar juga menjadi bagian penting dalam program peningkatan kualitas pendidikan.

Pembangunan sarana pendidikan juga harus didukung oleh kebijakan yang memastikan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok ekonomi lemah dan masyarakat pedalaman atau kota-kota terpinggirkan.

Dalam jangka panjang, pembangunan sarana pendidikan juga menjadi kunci bagi kemajuan bangsa.

Baca Juga: Hadiri Rangkaian Jalan Santai di Mustika Jaya Kota Bekasi, Tri Adhianto Kasih Bonus Ini buat Peserta

"Penambahan saran pendidikan di Kecamatan Ciampea harus diperjuangkan, serta harus dijadikan sebagai skala prioritas utama. Pendidikan merupakan tiket masa depan sehingga harus dipersiapkan sejak dini," ujar Azwar yang merupakan Wakil Rektor III Institut Ummul Quro Al – Islami (IUQI) Bogor itu.

Azwar Anas menambahkan Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang terdiri dari 13 Desa, hanya memiliki satu SMP Negeri. itupun tidak bisa mengkaver jumlah lulusan SD yang ada di Kecamatan Ciampea. Idealnya Setiap Kecamatan memiliki dua SMP Negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X