METROPOLITAN.id - Memasuki musim kemarau beberapa daerah di Kabupaten Bogor mengalami kekeringan yang berdampak pada krisisnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Plt Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais mengatakan terhitung hingga Selasa, 1 Agustus 2023 Tim BPBD telah menyalurkan air ratusan ribu liter untuk 7 Kecamatan di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Cek Mata Kuliah yang bakal Dipelajari Jika Lulus PPG Prajabatan 2023
"Datanya dari bulan juni sudah ada, cuma ga terus-terusan. Sampai hari kemarin itu sudah 210.000 liter," kata Cecep, Rabu 2 Agustus 2023.
Cecep menjelaskan jumlah yang dikeluarkan atau diantarkan oleh tim BPBD ke beberapa daerah hanya berdasarkan permintaan dari daerah tersebut.
"Sebenarnya saat ini masih situasional, kita menanganinya jika ada permintaan saja. Jadi saat ini belum ada kondisi darurat bencana kekeringan,"jelasnya.
Cecep menyampaikan 7 Kecamatan di kabupaten Bogor yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih diantaranya Kecamatan Nanggung, Jasinga, Cijeruk, Cibungbulang, Jonggol, Cisarua dan Rancabungur.
Baca Juga: Dishub Kaji Rute untuk Penerapan Skema Bus BTS
Selain itu, Cecep juga menyebutkan bahwa perhari ini tim BPBD menerima permintaan air bersih di 3 Kecamatan yaitu, Kecamatan Rancabungur, Cisarua dan, Kecamatan Nanggung.
"Memang untuk beberapa hari ini agak meningkat permintaannya karena sekarang juga sudah memasuki musim kemarau juga. Untuk hari ini kita penyalurannya di tiga Kecamatan," ujarnya.
Baca Juga: Mulai Terancam Kekeringan hingga Gagal Panen, Petani di Kota Bogor Putar Otak Atur Aliran Irigasi
Sementara itu pihaknya mencatat bahwa hingga saat ini Kecamatan Jasinga masih menjadi peminat terbanyak pengiriman air bersih.
"Permintaan paling banyak itu di jasinga, ada tiga desa," pungkasnya. (Devina Maranti)
