Senin, 22 Desember 2025

Minimalisir Kekerasan pada Anak, Ini yang Dilakukan KPAD Kabupaten Bogor

- Jumat, 4 Agustus 2023 | 12:37 WIB
KPAD Kabupaten Bogor usai siaran langsung di Radio Teman 95,3 FM,  belum lama ini. (Diskominfo Kabupaten Bogor )
KPAD Kabupaten Bogor usai siaran langsung di Radio Teman 95,3 FM, belum lama ini. (Diskominfo Kabupaten Bogor )



METROPOLITAN.ID - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor terus meningkatkan perannya dalam meningkatkan perlindungan terhadap anak.

Tujuan KPAD adalah meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Bogor dan mewujudkan Kabupaten Layak Anak.

Hal itu diungkapkan Ketua KPAD Kabupaten Bogor, J. Jopie Gilalo melalui siaran langsung di Radio Teman 95,3 FM, Kamis (3/8/23).

Baca Juga: Hore... Tol Bocimi Seksi II Mulai Beroperasi Hari Ini, ke Tempat Wisata Sukabumi cuma 2,5 Jam

Belakangan ini telah terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di sejumlah wilayah tanah air.

Ketua KPAD Kabupaten Bogor, J. Jopie Gilalo mengungkapkan, sesuai visi misi KPAD Kabupaten Bogor ingin mewujudkan Kabupaten Bogor Layak Anak.

KPAD senantiasa berkomitmen untuk berupaya melakukan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak dan memenuhi hak-hak anak Kabupaten Bogor yakni mendapatkan perlindungan yang maksimal dari berbagai tindakan kekerasan, bullying, perundungan dan lainnya.

Baca Juga: Mahasiswa Fisipkom Unida Sosialisasikan Pemilu 2024 di Desa Pancawati Caringin

“Jangan sampai hak-hak anak di Kabupaten Bogor ini tidak terpenuhi, anak adalah harta bagi keluarga juga bangsa sebagai generasi penerus. Di sini kami KPAD dibentuk salah satu tugas dan fungsi kami adalah melakukan perlindungan dan pengawasan terhadap anak-anak di Kabupaten Bogor,” jelas ketua KPAD Kabupaten Bogor.

Lanjut Jopie menerangkan, KPAD juga senantiasa melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, TNI, Polri, Komunitas, para relawan, RT, RW, dunia Pendidikan, pelaku usaha, juga masyarakat untuk melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan.

Juga kolaborasi dengan P2TP2A berkaitan dengan perlindungan perempuannya.

Baca Juga: Dilaporkan Mantan Istri, Rizal Djibran Bantah Punya Perilaku Seks Menyimpang

“Kita selalu berkoordinasi dengan baik, jadi kalau P2TP2A mungkin terkait dengan perlindungan perempuan dan anak, tapi kalau KPAD khusus anak-anak."

"Kita ada sebuah kerja sama, dimana kami juga melakukan rujukan dengan penanganan psikologis dari anak yang menjadi korban. Inilah kolaborasi yang sangat bagus, yang kita harapkan ada kebersamaan dalam melakukan pengawasan dan penanganan” tegas Jopie.

Di tempat yang sama, Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana menuturkan, bahwa tugas dan fungsi KPAD selain pengawasan, kemudian ada juga untuk pendampingan.

Baca Juga: Wow! Pemkot Rogoh Kocek Rp14 Miliar Demi Percantik Pedestrian Kawasan Alun-Alun Kota Bogor hingga Pasar Anyar

Lalu mediasi, pengumpulan data informasi dan juga mendorong untuk penanganan secara hukumnya dan itu bagian dari tugas KPAD.

Dalam konteks pengawasan, pihaknya akan melihat apa yang dilakukan oleh teman-teman yang lain apakah memang sesuai prosedur atau tidak.

Yang paling penting adalah kesadaran masyarakat mereka harus memiliki rasa tanggung jawab mengawasi anak anak itu sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fadlya El'Arsya

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X