Di sisi lain, Ardani Yusuf mengaku sempat dapat laporan ada beberapa wilayah yang saat ini mengalami kekeringan imbas kemarau yang terjadi. Diantaranya di Jalan Batara, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara.
“Sebenarnya pipa sudah sampai di sana, (tapi) mereka belum jadi pelanggan Perumda Tirta Pakuan),” papar dia.
Pihaknya pun menindaklanjuti hal itu dengan mengadakan rapat jajaran direksi untuk melakukan penanganan kekeringan di wilayah tersebut.
Salah satunya, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan menyiapkan tangki air hidran umum.
“Jadi yang kita siapkan semacam tangki berkapasitas 3.000 liter, yang akan kita tempatkan menggunakan rangka dan nanti masyarakat secara gratis bisa mengambil,” jelas dia.
Selain itu, beberapa wilayah yang memiliki jaringan Perumda Tirta Pakuan saling interkoneksi antar zona sehingga dari total 7 zona pelayanan bisa saling dihubungkan untuk membantu ketika ada wilayah yang mengalami gangguan.
“Sejauh ini pelayanan Alhamdulillah, beberapa pelayanan belum ada kendala, kecuali sifatnya gangguan seperti Pamoyanan, Rancamaya, pipa mengalami pecah sehingga masih recovery wilayah atas saja yang belum mengalir secara normal,” tuntas Ardani Yusuf.***