Minggu, 21 Desember 2025

Banyak yang Terjebak, Ini Tips Hindari Investasi Bodong ala Menkeu Sri Mulyani

- Senin, 14 Agustus 2023 | 18:29 WIB
Menkeu Sri Mulyani (Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani (Kemenkeu)

METROPOLITAN.ID - Menteri Keuangan (MenkeuSri Mulyani Indrawati memberikan tips agar terhindar dari investasi bodong yang belakangan marak terjadi di Indonesia.

Menkeu Sri Mulyani menegaskan pentingnya memahami literasi keuangan ketika melakukan investasi. Masyarakat harus mengerti fundamental dari instrumen investasi yang dipilih sehingga dapat menurunkan potensi kerugian hingga penipuan.

“Karena orang yang mau mengambil atau menarik uang Anda untuk diinvestasikan, mereka pasti cerita yang bagus-bagus. And that’s why you need to be literate. Dia mau cerita apa saja karena yang diincar uang Anda untuk investasi atau untuk ditipu tadi. Jangan lihat mukanya, lihat angkanya, lihat datanya, lihat fundamentalnya,” kata Menkeu Sri Mulyani, dikutip dari suara.com, Senin 14 Agustus 2023.

Baca Juga: Asisten Pelatih Beberkan Biang Kerok Kekalahan Persikabo 1973 saat Lawan 10 Pemain Borneo FC

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan sebanyak 85 persen masyarakat sudah menggunakan jasa keuangan, baik itu melakukan transaksi seperti menabung dan berinvestasi.

Namun, literasi keuangannya masih sekitar 50 persen saja.

“Ini berarti banyak masyarakat kita yang sudah menggunakan jasa keuangan, tapi literasinya baru 50 persen. Itu adalah suatu PR buat kita semuanya,” ujar Menkeu.

Baca Juga: Bima Arya Geram Proyek Jembatan Warung Pala Bermasalah, Kontraktor Terancam Putus Kontrak

Menkeu mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk memahami fundamental dari masing-masing instrumen investasi, termasuk ketika akan berinvestasi ke obligasi pemerintah yaitu surat berharga negara (SBN).

Masyarakat dapat mempelajari fundamental SBN dengan membaca kondisi perekonomian dan keuangan Indonesia yang datanya dapat dilihat dalam rilis APBN KiTa setiap bulannya.

“Baca APBN, tiap bulan kami laporkan. APBN-nya sehat enggak, bagus enggak, sesuai atau enggak. Ekonomi kita bagus, berarti saya percaya. Kita harus terbiasa membaca fundamental,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Baca Juga: Lantik Ketua Forum Kota Bekasi Sehat, Tri Adhianto Sampaikan Pesan Ini

Menkeu juga meminta masyarakat untuk tidak mudah tergoda dengan produk investasi yang memberikan iming-iming keuntungan yang cepat, tinggi, dan aman karena ada kemungkinan hal tersebut terindikasi penipuan.

“Jangan sampai mereka yang sudah inklusi kemudian masuk ke berbagai investasi-investasi atau kegiatan keuangan, yang kemudian merugikan dirinya sendiri karena tidak paham dan melek terhadap aspek-aspek investasi,” ujar Menkeu Sri Mulyani.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X