METROPOLITAN.ID - Air bersih salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia untuk kebutuhan sehari-hari.
Terlebih, musim kemarau panjang telah lama menerjeng Kampung Gunungcabe RT 04/04, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Warga di RT 4 itu harus turun gunung, berjalan menyusuri tebing bekas galian tambang, untuk mencari sumber mata air untuk kebutuhan minum, mandi, mencuci pakaian dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: 13 Mahasiswa IUQI Bogor Jalani KKM Internasional ke Malaysia
Bahkan warga rela antre untuk mendapatkan air bersih setiba di lokasi sumber mata air.
Rini (35), warga Kampung Gunungcabe RT04, mengatakan, warga harus turun gunung untuk mendapatkan air bersih.
Bahkan perjalanannya dari rumah menuju lokasi harus menempuh setengah jam. Belum lagi setiba di lokasi sumber mata air, warga sudah mengantre.
Baca Juga: 5 kafe populer di Purwakarta, Tawarkan Suasana Nyaman dan Kopi yang Enak
"Kampung Gunungcabe RT 04, sumur-sumurnya pada kering dikala musim kemarau. Karena warga cuma mengharapkan air hujan,"tl terang Rini saat ditemui di lokasi.
Ia menuturkan, untuk mendapatkan air bersih warga harus berjalan kurang lebih 1 kilometer.
Di Kampung Gunungcabe memang sudah hampir 3 bulan tidak ada hujan. Sehingga warga harus turun ke bawah ke mata air yang bernama Cibentol.
Baca Juga: Akun Resmi Perumda Tirta Pakuan Diretas, Polisi Buru Pelaku, Warga Diminta Waspada
"Sekitar 3 bulanan tidak hujan, saya berharap ada bantuan air bersih untuk minum warga di Kampung Gunungcabe," pinta Rini.
