metropolitan-network

Harga Beras Meroket, Bupati Garut Rudy Gunawan Siapkan Bantuan buat Warga Tak Mampu

Kamis, 7 September 2023 | 15:09 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan siapkan bantuan beras buat warga tak mampu di tengah lonjakan harga beras/ (jabarprov.go.id)

METROPOLITAN.ID - Bupati Garut Rudy Gunawan tengah menyiapkan bantuan beras untuk warga tidak mampu.

Kebijakan itu diambil Bupati Garut Rudy Gunawan dampak dari lonjakan harga beras di Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mendapat lonjakan harga beras saat sidak harga beras di Pasar Mandalagiri, Garut Kota, belum lama ini.

Baca Juga: Rudy Susmanto Ungkap DPRD Siap Tambah Anggaran Pemkab Bogor untuk Atasi Kekeringan

Harga beras di Garut ia dapati alami lonjakan signifikan, mencapai Rp17.000 untuk beras premium dan Rp13.500 yang paling terjangkau.

Situasi ini akan sangat memberatkan masyarakat Garut karena potensi inflasi dan kesulitan membeli beras.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengumumkan rencananya untuk mendistribusikan 100 ton beras secara gratis kepada keluarga yang terdampak kemarau panjang dengan bantuan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kecamatan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Razia Operasi Zebra Lodaya 2023 di Sukabumi, Belasan Pengendara Nggak Pakai Helm dan Melawan Arus Kena Tilang

Beras yang akan didistribusikan nanti berasal dari cadangan beras Pemerintah Kabupaten Garut. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga yang hari ini kesulitan membeli beras

Meski demikian, beras yang diberikan oleh Pemdakab Garut ini akan didistribusikan di 42 kecamatan, di mana setiap kecamatan akan mendapat kurang lebih 2,5 ton.

"Ini hanya ditujukan untuk emergency, bagi mereka saudara-saudara kita yang kesulitan untuk bisa mendapatkan beras, tidak boleh ada masyarakat Garut yang tidak makan," tegas Rudy Gunawan.

Baca Juga: Permudah Bayar Pajak, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan DPRD Sepakati Raperda Pajak Daerah dan Retribusi

Selain pembagian beras gratis, imbuh Rudy, pihaknya juga akan mengadakan operasi pasar yang mensubsidi harga beras. Sehingga beras yang biasanya dijual seharga Rp13.500 - Rp14.000 akan dijual hanya seharga Rp9.000 - Rp10.000 melalui operasi pasar.

"Misalnya sekarang ini ada beras harganya Rp13.500 (atau) Rp14.000, masyarakat nanti hanya beli untuk yang tidak mampu sekali lagi nih, untuk yang tidak mampu beli (harganya) hanya Rp9.0000, selisihnya Rp 4.000 akan dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Garut melalui BTT, karena BTT kita cukup untuk bisa mengatasi masalah ini termasuk masalah kekeringan," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini