METROPOLITAN.ID - Pada perayaan hari ulang tahun ke-12 Partai NasDem, Ketua Umum partai, Surya Paloh, menyatakan bahwa putranya, Prananda Surya Paloh, belum pantas menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Dalam pidato di Kantor DPP Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan bahwa Prananda Surya Paloh masih memerlukan proses dan pengalaman untuk menjadi sosok yang matang.
Surya Paloh berharap putranya, Prananda Surya Paloh, harus terus berproses.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bekasi Ajak Warga Salat Ghaib untuk Muslim yang Gugur di Palestina
Hal tersebut diharapkan agar Prananda Surya Paloh menjadi lebih mapan untuk mengayomi proses berpolitik yang membuat dirinya tegar.
Surya Paloh menganalogikan proses tersebut bagaikan anak elang yang terbang hebat nanti.
Surya Paloh menekankan bahwa pendidikan dan pengalaman adalah kunci untuk menjadi pemimpin yang tangguh.
Baca Juga: Profil Prajogo Pangestu, Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes Real Time Billionaires
Meskipun Surya Paloh memiliki kesempatan untuk mencalonkan putranya sebagai calon wakil presiden, namun dia berpendapat bahwa Prananda belum pantas.
"Saya berpikir dalam hati saya pantes nggak dia jadi calon wapres, walaupun saya punya kesempatan mencalonkan dia. Tapi saya pikir ini pantas atau tidak," Ujar Surya Paloh.
Surya Paloh mengakui bahwa sebagai orangtua, dia ingin mendidik anaknya hingga mencapai kedewasaan melalui proses yang ditempuh.
Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina: Rumah Sakit Indonesia Terancam Henti Beroperasi
Jika Prananda memiliki keinginan untuk menjadi cawapres, Surya Paloh akan meminta putranya untuk menunggu.
Pernyataan ini muncul dalam konteks dinamika politik menjelang Pemilihan Umum 2024, di mana beberapa tokoh dan politisi muda mulai bersiap memasuki panggung politik nasional.