metropolitan-network

All Eyes on Papua: Masyarakat Papua Perjuangkan Hak dan Menolak Tegas Pembukaan Lahan Sawit

Senin, 3 Juni 2024 | 11:48 WIB
All Eyes on Papua: Masyarakat Papua Perjuangkan Hak dan Menolak Tegas Pembukaan Lahan Sawit (Screenshot X/ @tanakanrl)

 

METROPOLITAN.ID - Sejak beberapa hari yang lalu Tagar All Eyes on Papua teru menggema di media sosial bahkan trending di aplikasi X.

All Eyes on Papua sendiri merupakan bentuk dukungan netizen kepada masyarakat Papua yang haknya dirampas, berupa hutan tempat tinggal mereka akan diubah menjadi perkebunan Sawit.

Tagar All Eyes on Papua juga membuktikan bahwa para netizen terkhusus masyarakat Papua menolak dengan keras atas pembabata hutan sebesar 46 ribu hektar menjadi perkebunan Sawit.

Baca Juga: Tagar All Eyes on Papua Trending di Media Sosial, Ternyata Alasan Dibaliknya Buat Netizen Sedih dan Terharu

Adalah PT Indo Asiana Lestari (PT IAL) yang disebutkan akan membabat hutanPapua yang luasnya kurang lebih 36 ribu ketar tersebut dan akan menyulapnya menjadi perkebunan Sawit.

Bila dibandingkan, 36 ribu hektar hutan yang akan dibabat dan dijadikan perkebnuna Sawit tersebut luasnya seperti setengah wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Perwakilan masyarakat adat Awyu Papua bahkan rela menempuh jarak selama 48 jam demi untuk menyauarakan keadilan bagi mereka.

Baca Juga: All Eyes on Papua, Apa dan Kenapa Tagar Ini Viral di Media Sosial? Ini Alasannya

Mereka melakukan aksi demo di depan gedung Mahkamah Agung (MA) pada hari Senin, 27 Mei 2024 yang lalu.

Tidak tinggal diam, netizen pun ikut menyuarakan hak yang diperjuangkan masyarakat Papua tersebut.

Netizen mulai menggaungkan Tagar All Eyes on Papua sebagai bentuk dukungan moril dan dukungan langsung kepada masyarakat Papua.

Baca Juga: Polres Purwakarta Patroli ke Objek Wisata, Antisipasi Aksi Kriminalitas

Bahkan langkah hukum sudah dambil oleh masyarakat Papua, Suku Awyu dan marga Woro yang didampingi Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua.

Halaman:

Tags

Terkini