Minggu, 21 Desember 2025

Tagar All Eyes on Papua Trending di Media Sosial, Ternyata Alasan Dibaliknya Buat Netizen Sedih dan Terharu

- Senin, 3 Juni 2024 | 11:15 WIB
Tagar All Eyes on Papua Trending di Media Sosial, Ternyata Alasan Dibaliknya Buat Netizen Sedih dan Terharu (Tangkapan layar X/ @cingreborn)
Tagar All Eyes on Papua Trending di Media Sosial, Ternyata Alasan Dibaliknya Buat Netizen Sedih dan Terharu (Tangkapan layar X/ @cingreborn)

METROPOLITAN.ID - Tagar All Eyes on Papua sampai saat ini terus digaungkan oleh para netizen di media sosial, sebagai dukungan dan bentuk empati kepada masyarakat Papua.

Netizen kembali dibuat bersatu setelah sebelumnya disatukan oleh Tagar All Eyes on Rafah, Kali ini muncul dari tanah air sendiri yakni Al Eyes on Papua.

All Eyes on Papua sendiri Tagar nya menjadi viral dan trending di berbagai media sosial sebab ternyata ada isu kemanusiaan juga dibaliknya.

Baca Juga: All Eyes on Papua, Apa dan Kenapa Tagar Ini Viral di Media Sosial? Ini Alasannya

Para netizen menyebarkan Tagar All Eyes on Papua sebab mereka membantu perjuangan yang dilakukan masyarakat Papua atas ketidak adilan yang mereka dapatkan.

Netizen mendukung dan menggemakan Tagar All Eyes on Papu sebagai empati terhadap konflik lahan di Papua yang akan dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit.

Masyarakat adat Marga Moro dan Suku Awyu dengan bantuan dan dampingan dari Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua menggugat PT Indo Asiana Lestari (PT IAL) atas izin lingkungan pembukaan lahan perkebunan sawit.

Baca Juga: Polres Purwakarta Patroli ke Objek Wisata, Antisipasi Aksi Kriminalitas

Para netizen mambantu petisi yang dimana menolak dengan tegas rencana pembabatan hutan yang besarnya mencapai 36 ribu hektar.

Apabila  pembabatan hutan besar-besaran ini terjadi dan terealisasikan, maka bukan hanya masyarakat adat Papua yang akan kehilangan tempat tinggal mereka.

Lebih dari itu mereka akan kehilangan sumber penghidupan mereka, dan mengakibatkan kehidupan di tanah tersebut terancam.

Baca Juga: Momen Hari Lahir Pancasila, APELSURA Gelar Aksi Penanaman Pohon, Upaya Lestarikan Lingkungan Sukabumi

Bukan hanya itu, apabila pengalihfungsian hutan menjadi perkebunan sawit ini terjadi maka akan menghilangkan emisi 25 juta ton CO2.

Yang dimana jumlah tersebut dapat menyumbang 5 persen dari tingkat emisi carbon pada tahun 2030.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X