METROPOLITAN.ID - Terungkap Fakta terkait Video yang viral di media sosial memperlihatan sejumlah Oknum TNI keroyokdriver Taksi Online di Bandara Hasanuddi Makassar.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kekerasan yang dialami oleh seorang sopir Taksi Online oleh sejumlah Oknum anggota TNI.
Kejadian tersebut terekam dalam Video dari dalam mobil yang memeprlihatkan sang sopir terlihat cekcok dan sampai dicekik oleh Oknum TNI tersebut hingga akhirnya menjadi viral di media sosial.
Ternyata Fakta dari kejadian itu terungkap dar salah satu komentar yang memberikan Kronologi dari aksi kekerasan yang menimpa sopir Taksol.
Diketahui, dari keterangan Kronologi bermula karena sopir Taksi Online tersebut menerobos palang pintu pembayaran toll gate yang berada di Bandara Hasanuddi Makassar dan menaikkan penumpang di area parkir kedatangan.
Taksi Online terebut dikatakan menutup kaca bagian belakang yang bertuliskan Maxim diduga agar bisa bebas mengambil penumpang di area parkir kedatangan.
"Mohon ijin hari Jumat tgl 28 Juni 2024 sekitar pukul 14:59 Wita, 1 unit mobil taksi online Maxim dengan No. Polisi DD 1805 BY jenis Toyota Sienta telah meneobos palang pembayaran Toll Gate Bandara tanpa melakukan pembayaran toll gate," tulis akun @armada_iz, dikutp dari bacakoranco pada Minggu, 30 Juni 2024.
Driver dikatakan ngeyel saat kejadian tersebut dan kemudian merekam petugas dengan menggunakan hanphone lalu kabur ke pintu toll gate di Bandara Hasanuddin Makassar.
Karena mobil tersebut kabur, angota Avsec dan BKO melakukan pengejaran terhadap Taksi Online tersebut tak lain untuk memintai keterangan.
Baca Juga: Video Oknum ASN Kemenkumham yang Diduga Nyabu Bersama Seoran Wanita di Kamar Mandi Hotel Viral
Bahkan dikatakan, petugas yang berada di pintu keluar toll gate nomor 6 hampir tertabrak oleh sopir saat menerobos palang, dan membuat palang pintu kelua toll gate nomor 6 alami kerusakan dan tidak dapat diioperasikan.
Hal tersebutlah yang menjadi awal mula aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah Oknum anggota TNI kepada driver Taksol.