METROPOLITAN.ID - Nasib apes menimpa seorang pria di Karimun, Kepulauan Riau berinisial GB dimana dirinya harus bonyok seteleh menjadi korban pengeroyokan.
Alasan pria tersebut menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang, lantaran dia meminta kembali uang Open BO yang sudah diberikannya.
Korban alias GB dikeroyok oleh 4 orang di depan salah satu hotel Jl A. Yani, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan/ Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Pengeroyokan terjadi ketika korban bersama dengan rekannya hendak open BO melalui aplikasi.
Kemudian didapatkanlah seorang wanita penghibur atau open BO tersebut dengan kesepakatan membayar sebesar Rp250 ribu.
Akan tetapi, setibanya wanita penghibur tersebut ke kamar hotel korban dia langsung meminta uang Rp250 ribu itu dan mengatakan bahwa ingin pulnag.
Merasa belum melakukan apa-apa akhirnya korban meminta uang tersebut kembali, namun GB kemudian diserang oleh tiga orang pria yang merupakan rekan dari perempuan terebut.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP M Debby Tri Andrestian yang mengatakan awal mula kejadian.
"Saat tiba perempuan (pelaku open BO) langsung meminta uang Rp250 ribu tersebut, setelah mengambil uang dari GB lalu perempuan tersebut mengatkaan bahwa ia ingin pulang. Lalu GB meminta uang yang telah diberikan kepada perempuan tersebut dikarenakan belum melakukan hubungan," jelas AKP M Debby melalui keterangannya pada Selasa, 9 Juli 2024.
Baca Juga: Sejumlah Oknum Pesilat Lakukan Pengeroyokan Pasutri di Kediri, Istri yang Hamil Sampai Kaguguran
Korba dikeroyok dengan cara ditendan dan dipukul ke arah kenin, wajah, punggung belakan dan juga lutut oleh 3 pria rekan perempuan tersebut.
Atas kejadia tersebutlah akhirnya korban melaporkan kasus itu ke pihak Kepolisian.