metropolitan-network

Video Warga Teluk Naga Tangerang Larang dan Bubarkan Paksa Ibadah Jemaat Kristen, Netizen: RIP Pancasila

Rabu, 24 Juli 2024 | 14:41 WIB
Warga Teluk Naga Tangerang Larang dan Bubarkan Paksa Ibadah Jemaat Kristen (Foto: Instagram @fakta.jakarta)

METROPOLITAN.ID - Baru-baru ini viral di media sosial perkara jemaat Kristen yang dilarang Beribadah dan dibubarkan Warga.

Kejadian jemaat Kristen dari Gereja Tesalonika dilarang Beribadah dan dibubarkan Warga itu terjadi di Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga Tangerang.

Dalam banyak unggahan di berbagai media sosial terlihat aksi sekelompok Warga yang menggeruduk jemaat Kristen dan melarang mereka untuk Beribadah.

Baca Juga: Resmikan Gereja Tiberias, Pj Wali Kota Gani Muhamad : Bukti Nyata Kebebasan Beragama di Kota Bekasi

Seperti dilansir dari unggahan akun Instagram @fakta.jakarta yang memperlihatkan kejadian jemaat Kristen dari Gereja Tesalonika dilarang Beribadah oleh Warga.

"Kejadian memprihatinkan terjadi di Tangerang, Banten, di mana sejumlah oknum Warga yang melarang jemaat Gereja Thesalonika di Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, untuk beribadah," tulis keterangan akun @fakta.jakarta pada Selasa, 23 Juli 2024.

Terlihat dalam unggahan Video tersebut suasana yang tegang dimana jemaat Kristen dikelilingi oleh banyak warga.

Baca Juga: Miris! Umat Kristen di Teluk Naga Tangerang Dilarang Beribadah Hingga Dibubarkan Warga

Para Warga terlihat memprotes dan melarang kegiatan berdoa atau ibadah yang dilakukan oleh para jemaat dengan alasan mayoritas adalah beragama Islam.

"Mengadakannya (ibadah) di mayoritas Islam. Di sini Islam semua!," kata salah seorang warga dalam Video yang diunggah pada Selasa, 23 Juni 2024.

Lebih miris lagi pernyataan dari seseorang yang terlihat mengenakan baju kokok dan kopiah putih itu disambut oleh Warga lainnya dengan kalimat Takbir.

Baca Juga: Pastikan Ibadah Natal Berjalan Lancar, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Keliling Gereja, Begini Pesannya!

Lantas salah satu dari jemaah Gereja Tesalonika itu kemudian menyampaikan alasan mereka melaksanakan ibadah dan menanyakan mengapa tidak boleh melaksanakan kewajibannya tersebut.

"Kasihanilah kita pak, kita kan masa kita nggak bisa berdoa gitu?," tanya dari salah seorang jemaah.

Halaman:

Tags

Terkini