metropolitan-network

Niat Asik-asik Sama Wanita Panggilan Ternyata Waria, Pria Asal Surabaya Malah Jadi Korban Pemerasan

Jumat, 26 Juli 2024 | 20:40 WIB
Niat Asik-asik Sama Wanita Panggilan Ternyata Waria, Pria Asal Surabaya Malah Jadi Korban Pemerasan (Foto: Tangkapan layar Instagram @fakta.suroboyo)

METROPOLITAN.ID - Nasib apes dialami oleh seorang pria asal Surabaya, dirinya hendak open BO atau mencari teman kencan malah berujung jadi korban pemerasan.

Pria berinisial MJS yang berasal dari Surabaya itu harus menjadi korban pemeresan dari wanita yang ternyata seorang Waria di Pekanbaru.

Keajadian tersebut terjadi pada saat MJS tiba di Kota Bertuah, Pekanbaru dan langsung membuka aplikasi kencan atau open BO pada Rabu, 24 Juli 2024.

Baca Juga: Miris! Istri di Parung Bogor Buka Layanan Open BO saat Suami Kerja, Kebongkar Setelah Digerebek Warga

Setibanya di Pekanbaru, korabn langsung memesan wanita panggilan atau mencari teman kencan melalui aplikasi seperti MiChat.

Setelah beberpa waktu memilih-milih korban kemudian memutuskan memesan seorang wanita yang dikatkannya cantik dari foto profil yang digunakan dengan nama Bunga.

Kedua belah pihak kemudian sepakat dengan harga Rp400 ribu untuk jasa kencan singkat.

Baca Juga: Mengenal Sosok Selebgram Makassar yang Diciduk Polisi Saat Open BO di Hotel Berbintang, Tarif Sekali Kencan Gaji UMR Habis

Akan tetapi, korban terkejut ketika yang datang bukanlah wanita seperti dalam foto profil saat memesan melainkan soerang pria atau Waria.

Akibat pesanan tersebut tidak sesuai dengan seperti yang ada di aplikasi, akhirnya korban membatalkan kesepakatan.

Namun Waria tersebut tidak menerima keputusan dari korban dan meminta bayaran sebesar Rp400 ribu tetap dibayarkan.

Baca Juga: Ini Dia Kronologi Penggerebekan Selebgram Makassar saat Open BO di Sebuah Hotel Berbintang, Diberikan Tarif Sebesar Rp5 Juta

Akibat tidak dituruti akhirnya Waria tersebut membwa kawan-kawannya yang juga merupakan waria mendatangi korban di sebuah kamar hotel yang berada di Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.

Taku karena dirinya sudah dikepung, akhirnya korban membayarkan uang RP400 ribu namun ternyata Waria yang dipesannya itu yang diketahui berinisial AP meminta lagi uang sebesar Rp200 ribu untuk transport.

Halaman:

Tags

Terkini