METROPOLITAN.ID - Entah setan apa yang merasuki DY. Perempuan yang sudah memiliki suami ini nekat membuka layanan prostitusi online atau Open BO.
Kasus ini pun terbongkar saat warga menggerebek kontrakan yang ditempati DY bersama suaminya MJ, di Kampung Waru, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Mulanya, video penggerebekan ini viral di media sosial. Di mana, penggerebekan dilaporkan terjadi pada Selasa, 16 Juli 2024 pukul 01:00 WIB.
Baca Juga: Diduga Maling Hp, Pria Diamuk Massa hingga Babak Belur di Cileungsi Bogor
Kapolsek Parung, AKP Doddy Rosjadi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, setelah beredar di media sosial kemudian pihaknya melakukan penelusuran guna mencari kebenaran dari infomasi tersebut.
“Bahwa benar pada Selasa, 16 Juli 2024, jam 01:00 WIB di kontrakan yang ditempati oleh DY telah terjadi penggerebegan terkait kegiatan prostitusi online/tempat Open BO michat yang dilakukan oleh DY dengan seorang laki-laki yang berinisial RA,” kata AKP Doddy Rosjadi pada Kamis, 18 Juli 2024.
Baca Juga: Gas Meledak, 3 Warga Tegallega Bogor Alami Luka Bakar
Menurut Kapolsek, mirisnya aksi tercela tersebut diakukan oleh DY saat sang suami MJ tengah bekerja.
“Awal mula warga merasa curiga terkait aktivitas DY pada saat suaminya pergi dagang di Pasar Parung di malam hari, selalu ada laki-laki yang datang kekontrakan DY,” ucap AKP Doddy Rosjadi.
“Warga menduga DY melakukan kegiatan open BO michat/prostitusi online, sehingga melaporkannya ke pemilik kontrakan M,” sambung dia.
Dilanjutkan Kapolsek, sebelum dilakukannya pengerebekan warga sekitar sudah memperhatikan aktivitas DY selama beberapa hari belakangan.
“Pada saat digerebek kebetulan pintu kontrakannya tidak dikunci, sehingga M dan D (saksi lainnya) langsung masuk kedalam dan mendapati DY dan RA sedang berada didalam kamar, yang mana DY dalam keadaan merapikan bajunya dan RA celana bawahnya sudah terbuka,” ungkap AKP Doddy Rosjadi.
Selanjutnya, M menghubungi MJ dengan maksudnya memberikan infomasi atas kegiatan yang dilakukan oleh sang istri dan memintanya untuk segera kembali dari kerjaan.
“Oleh aparat lingkungan dibuatkan surat pernyataan antara DY dengan RA agar tidak mengulangi perbuatannya dan pada saat itu juga DY dan suaminya MJ disuruh keluar dari kontrakan tersebut,” ujar AKP Doddy Rosjadi.
