Bahkan dia menyebutkan bahwa tindakan pembunuhan itu adalah sebuah tindakan pengecut dan perkembangan yang berbahaya.
Sementara itu, pembunuhan Haniyeh dikatakan dengan cara mengirimkan rudal berpemandu yang menjadikan kediamannya di Teheran, Iran sebagai target.
Diktup dari media Saudi Al-Hadath melaporkan bahwa rudal tersebut mengahantam kedaiaman dari Haniyeh sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Adapun haniyeh yang dikabarkan Tewas terbunuh itu hanya berselang beberapa jam usai Israil klaim membunuh komandan militer utama Hizbullah, Fuad Shukr dalam serangan udara.
Namun pihak dari Hizbullah yang merupakan kelompok milisi yang berbasis di Lebanon dan juga didukung Iran itu belum mengonfirmasi terkait seorang komandan seniornya yang tewas dalam serangan Israeldi Beirut pada Selasa, 30 Juli 2024 lalu.***