METROPOLITAN.ID - Mahasiswi bernama Marisa Putri alias MP (21) telah ditetapkan menjadi tersangka usai tabrak dan tewaskan IRT di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan, Kota Pekanbaru, Riau pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
MP menabrak seorang IRT di Pekanbaru bernama Renti Marningsih (46) yang berprofesi sebagai penjual sayur saat sedang menegendarai motor.
Korban kemudian meninggal ditempat usai motor yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh mobil yang dikendarai mahasiswi tersebut.
Korban meninggal dunia lantara mendapatkan luka parah di bagian kepala karena ditabrak dan sempat terseret.
Akibat perbuatannya Marisa Putri seorang Mahasiswi Psikologi dari Universitas Abdurrab (Univrab) ditetapkan menjadi tersangka karena sudah menghilangkan nyawa seseorang yakni IRT dengan bernama Renti Marningsih.
Tersangka dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Jo Pasal 311 Undan-Undang Lalulintas dimana terancam dengan kurungan penjara selama 12 tahun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika yang didampingi oleh Kasatlantas Kompol Alvin Agung Wibawa.
"Terhadap pelaku MP alias Marisa terjerat pasal 310 ayat 4 Jo Pasal 311 Undang-Undang Lalulintas dengan ancaman 12 tahun penjara," kata Jeki melalui keterangannya pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Sebagai informasi, insiden kecelakaan yang harus membuat nyawa seorang ibu rumah tangga hilang bermula dari mobil yang dikendarai oleh pelaku melaju di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan dari arah timur menuju barat.
Baca Juga: Kronologi Ibu-ibu Penjual Sayur Tewas Ditabrak Mahasiswi yang Baru Pulang Dugem di Pekanbaru
Kemudian ketika sampai di lokasi kejadian yang berada di depan sebuah penginapan pengendara mobil itu menabrak seorang pengendara motor di yang berada di depannya.
Tabrakan tak bisa terhindarakan, membuat korban menadpatkan luka yang parah pada bagian kepala dan membuatnya meregang nyawa di TKP.