metropolitan-network

Polemik Dugaan Pelecehan Terhadap Santriwati, PCNU Karawang bakal Panggil Pimpinan Ponpes Al Isra

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 12:58 WIB
Ketua PCNU Kabupaten Karawang, Dede Permana (Herman)

METROPOLITAN.ID - Dugaan kasus pelecehan terhadap santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Isra, Karawang, tengah ramai diperbincangkan publik.

Menanggapi hal itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang bakal memanggil pimpinan ponpes Al Isra untuk meminta penjelasan.

Ketua PCNU Kabupaten Karawang, Dede Permana mengatakan, kabar dugaan pelecehan seksual yang terjadi di pondok pesantren Al Isra sudah menyebar luas di media lokal, nasional dan media sosial.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Kawasan Salatiga Jawa Tengah untuk Liburan

Tentunya hal tersebut membuatnya merasa berduka lantaran mencoreng nama baik pesantren di seluruh Indonesia.

"Kami akan melakukan panggilan atau tabayun kepondok pesantren Al Isra. Untuk mengkonfirmasi kebenarannya, karena sampai saat ini belum ada informasi utuh terkait kasus tersebut," kata dia.

Ia berharap kasus pelecehan tersebut hanya isu belaka.

Baca Juga: BEM Unsika Sebut Polres Karawang Lamban Atasi Konflik SARA di Karawang

Jika benar-benar terjadi, maka pihaknya akan sangat kecewa.

Dirinya sangat menyakini bahwa hal tersebut tidak benar adanya.

"Mudah mudahan insiden ini tidak menjadi polemik yang berkepanjangan, karena ini menyangkut Marwah pesantren," kata dia.

"Tapi sampai saat ini informasi yang kami peroleh bahwa pihak kepolisian belum melakukan panggilan," pungkas Dede. (man/ryn)

Tags

Terkini