METROPOLITAN.ID - Jelang agenda rutin tahunan Job Fair, tahun ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dan ISO Jepang.
Dalam pelaksanaan Job Fair nanti, infonya ada sebanyak 33 perusahaan yang gabung dengan kuota bursa kerja sebanyak 1.650 menanti.
“Pelaksanaan Job Fair 2024, pada 29-30 Agustus nanti diGedung Juang 45,” kata Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman kepada wartawan, Rabu 14 Agustus 2024.
Baca Juga: Baru Setengah Tahun, 245 Bencana Terjang Kota Sukabumi, Paling Banyak di Kecamatan Gunungpuyuh
Kuota Lowongan kerja tadi, kata Abdul, tidak termasuk para pencaker yang akan berangkat magang kerja di negeri Sakura Jepang.
“Rutin tahunan, upaya mengurangi angka pengangguran yang kini masih diangka 8,53 persen, lebih tinggi dari Jawa Barat yang hanya 7,44 persen,” ungkap Abdul.
Upaya Disnaker ini, kata dia, harapannya bisa berkontribusi positif untuk mengurangi tingkat pengangguran,
Baca Juga: Diikuti Ratusan Peserta, Kwarcab Kota Bogor Gelar Jambore ke-7 dan Pengukuhan Pramuka Garuda
Abdul menjelaskan, rapat persiapan Job Fair 2024 dengan mitra kerja dan Dinas terkait untuk menguatkan rencana.
Pada pelaksanaan Job Fair nanti, ada pelepasan puluhan tenaga kerja yang di berangkatkan ke Jepang oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi.
“Para pekerja itu, akan magang berkerja selama tiga tahun di tempatkan di beberapa perusahaan di Jepang," beber dia.
Ia mengatakan, peluang kerja di Jepang masih sangat tinggi, karena mereka masih kekurangan tenaga kerja sekitar 19 ribu orang.
“Ini juga menjadi daya tarik para pencari kerja asal Kota Sukabumi dan luar daerah, agar bisa bekerja di Jepang,” ucap dia.