Media permainan digunakan untuk memotivasi dan menciptakan suasana menjadi lebih menyenangkan. Melalui metode permainan seperti ular tangga, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian lingkungan kepada anak-anak sebagai agen perubahan di masa depan, dengan harapan mereka dapat menjadi pelopor kebersihan Sungai Ciliwung dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, sebelum memproduksi permainan ular tangga, para mahasiswa merancang guidebook permainan yang nantinya akan menjadi panduan permainan ular tangga ini.
Kemudian dilanjut dengan memproduksi permainan ular tangganya dari lembar permainan, kartu foto dan pertanyaan, dadu, bidak, dan gelas pengocok dadu. Lembar permainan mencakup judul, arena permainan yang berlatar foto citra satelit daerah sungai ciliwung (skala 1:1000) dilengkapi grid beserta nomornya, skala peta, dan arah mata angin.
Dengan penjelasan guidebook sebelum memulai permainan serta adanya bimbingan dari para mahasiswa selama permainan, para peserta sangat antusias dan berambisi untuk memenangkan permainan.
Pertanyaan yang ada pada kartu mencakup bagaimana langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan, klasifikasi sampah, sebab dan dampak dari lingkungan kotor, ditambah potongan gambar lingkungan sungai ciliwung agar mereka lebih paham literasi spasial.
Banyak pertanyaan yang dapat mereka jawab, meski beberapa masih menjadi hal baru bagi mereka. Hal ini lah yang menjadi pembelajaran hal baru dalam permainan.
Adanya permainan dengan pendekatan pengetahuan spasial ini, anak-anak mampu mengembangkan kemampuan spasial, terutama dalam mengenali suatu tempat dan mengetahui hubungan antara suatu tempat dengan lingkungannya.
Selain itu, terdapat manfaat lainnya yaitu terciptanya pengetahuan dan keterampilan dalam usaha menjadi agen lingkungan untuk pelestarian sungai Ciliwung.
Harapan untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat di tahun mendatang adalah peserta pengabdian masyarakat semakin bertambah dan bukan hanya dari kalangan anak-anak saja, tetapi juga masyarakat remaja, dewasa, dan orang tua.***