"Ini adalah tanggung jawab besar bagi kita semua, terutama di saat krusial seperti Pilkada," tegasnya.
Pada pelatihan ini, para peserta diberikan pengetahuan tentang teknik-teknik verifikasi fakta, penggunaan teknologi dalam mengecek keaslian sebuah informasi, serta strategi melawan kampanye hitam yang sering muncul di masa pemilu.
Baca Juga: 3 Danau di Bandung dengan Panorama Alam Terbaik untuk Liburan di Akhir Pekan
Selain itu, peserta juga dilatih untuk mengidentifikasi sumber informasi yang valid dan melakukan investigasi mendalam terhadap klaim-klaim yang beredar di ruang publik.
Pada kesempatan tersebut, para peserta yang terdiri dari media online dan cetak di Jawa Barat berharap, dengan kemampuan cek fakta yang lebih baik media bisa lebih efektif dalam menangkal informasi sesat, yang sering kali digunakan sebagai alat propaganda politik.
Dengan terselenggaranya pelatihan Cek Fakta ini, AMSI Jawa Barat optimis bahwa media di Jawa Barat akan lebih siap menghadapi tantangan dalam memberantas hoax dan gangguan informasi, sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang benar dan akurat dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 2024.
Dalam pelatihan Cek Fakta ini, AMSI menghadirkan dua trainer atau pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Adi Marsiela dari aliansi jurnalis independen (AJI) dan Johanes Heru Margianto dari Managing Editor Kompas.com.***