metropolitan-network

Arus Balik Kereta Api Lebaran 2025 Stabil, KAI Ungkap Faktor Utamanya

Kamis, 3 April 2025 | 12:51 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penumpang kereta api lebih merata sepanjang periode arus balik.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Villa Murah di Lembang Bandung untuk Pilihan Akomodasi saat Liburan

"Imbauan WFA ternyata tidak hanya efektif saat mudik, tetapi juga pada arus balik. Banyak pemudik yang memilih untuk kembali lebih cepat karena bisa bekerja dari mana saja," ungkap Anne Purba seperti dikutip dari suara.com, pada Kamis, 3 April 2025.

Kebijakan ini telah memberi keleluasaan kepada para pemudik untuk memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel, sehingga kepadatan penumpang bisa terdistribusi lebih merata sepanjang periode arus balik.

Menjelang pemberlakuan kebijakan WFA pada 24 Maret 2025, KAI mencatatkan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.

Baca Juga: 5 Laptop dengan Spesifikasi Mumpuni Harga 3 Jutaan untuk Pilihan Para Pelajar

Pada 21 Maret 2025, tercatat 170.556 penumpang yang menggunakan kereta api, yang kemudian meningkat menjadi 174.505 penumpang pada 22 Maret 2025.

Angka puncak tercatat pada 23 Maret 2025 dengan 183.123 penumpang, sehari sebelum WFA diberlakukan.

Lonjakan penumpang pada 23 Maret 2025 menunjukkan bahwa kebijakan WFA dapat mengatur distribusi perjalanan dengan lebih baik.

Baca Juga: 10.000 Kendaraan Masuk ke Kawasan Puncak Bogor di Hari Ketiga Libur Lebaran

Ia menyebutkan, fenomena ini membuktikan bahwa kebijakan WFA sangat membantu mendistribusikan perjalanan dengan lebih merata dan mengurangi kepadatan yang terjadi pada satu titik waktu.

"Ini membuktikan bahwa kebijakan ini membantu mendistribusikan perjalanan dengan lebih baik, sehingga kereta api dapat mengelola arus balik Lebaran dengan lebih efisien dan tidak ada lonjakan mendadak," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini