metropolitan-network

Mudik Susulan Saat Libur Paskah, Penyeberangan Merak–Bakauheni Padat!

Sabtu, 19 April 2025 | 18:41 WIB
Pelabuhan Merak–Bakauheni (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

METROPOLITAN.ID - Sebagian masyarakat nampak memanfaatkan momentum libur panjang Paskah sebagai alternatif 'mudik susulan' untuk pulang ke kampung halaman.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya peningkatan volume penumpang dan kendaraan di sejumlah lintasan utama, khususnya Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

Kedua jalur ini memang dikenal sebagai simpul penting yang menghubungkan pulau-pulau besar di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, dan Bali.

Baca Juga: Deretan Glamping di Sumatra Barat dengan Panorama Alam Menyejukkan untuk Jadi Akomodasi

Kenaikan trafik ini tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan long weekend Paskah.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan berbagai langkah antisipatif telah diambil untuk menjamin kelancaran operasional selama periode lonjakan ini.

Mulai dari kesiapan armada kapal, perbaikan fasilitas pelabuhan, penerapan sistem digital reservasi melalui Ferizy, hingga penambahan personel layanan di lapangan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim, Ini Ancaman yang Menanti!

"ASDP telah melakukan berbagai persiapan guna menjamin kelancaran arus penyeberangan. Kami berkomitmen memastikan perjalanan pengguna jasa tetap aman, nyaman, dan tertib sepanjang long weekend ini," ujar Shelvy dikutip dari JawaPos, pada Sabtu, 19 April 2025.

Berdasarkan data sementara, lintasan Merak–Bakauheni mengalami lonjakan kendaraan hingga lebih dari 30 persen.

Di mana, proyeksi mencapai 9.500 unit kendaraan, jauh di atas rata-rata harian normal sebesar 6.400 unit.

Baca Juga: Lagu You’ll Be In My Heart Versi NIKI Viral, Streaming Tembus Top 20 Spotify Global

Jumlah pejalan kaki pun turut mengalami peningkatan, yakni sekitar 2.000 orang, naik lebih dari 40 persen dari rata-rata normal 1.100 orang.

Data ini memperkuat dugaan bahwa banyak masyarakat yang sengaja memilih libur Paskah untuk melakukan perjalanan panjang, baik karena alasan efisiensi waktu, biaya, maupun kelonggaran pekerjaan.

Halaman:

Tags

Terkini