METROPOLITAN.ID - Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Senin, 2 Juni 2025.
Gerakan Pangan Murah dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok sekaligus menekan inflasi.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan, pasar murah tersebut merupakan respon pemerintah atas tingginya permintaan masyarakat.
"Kami berupaya menjaga harga bahan pokok tetap stabil, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha. Ini juga salah satu langkah pengendalian inflasi di Kota Sukabumi," ujar Ayep Zaki.
Menurutnya, saat ini harga kebutuhan pokok memang belum mengalami kenaikan signifikan.
Namun, ia mengakui daya beli warga cenderung melemah, terlihat saat kunjungannya ke pasar hewan di mana banyak pedagang mengeluhkan stok hewan kurban yang masih menumpuk.
"Insyaallah secara bertahap kita akan dorong pemulihan daya beli warga," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi menjelaskan, pelaksanaan pasar murah ini sudah memasuki titik ketiga.
Sebelumnya, gerakan ongan murah digelar di Sukakarya Kecamatan Gunungpuyuh dan Jayaraksa Kecamatan Lembursitu.
Ke depan, masih ada dua titik lagi yang akan digelar pasar murah sesuai rencana.
“Alhamdulillah kegiatan pasar murah ini berjalan lancar. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, meskipun kali ini tidak seramai biasanya karena waktunya bertepatan dengan tanggal tua," terangnya.
Ia berharap GPM ini dapat membantu meringankan beban warga, terutama dalam menghadapi turunnya daya beli, sekaligus menjadi instrumen nyata pengendalian inflasi yang rutin dievaluasi setiap pekan.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa terus menekan inflasi di Kota Sukabumi," pungkasnya. (UM)***