metropolitan-network

Kejaksaan Geledah Kantor DLH Sukabumi Buntut Dugaan Korupsi Mobil Sampah, Ruangan Kepala Dinas Terkunci

Rabu, 4 Juni 2025 | 19:22 WIB
Kejari Kabupaten Sukabumi mengamankan sejumlah barang bukti dugaan korupsi mobil sampah usai menggeledah kantor DLH Sukabumi, Rabu, 4 Juni 2025. (IND)


METROPOLITAN.ID
- Tim Kejaksaan Negeri atau Kejari Kabupaten Sukabumi menggeledah Kantor Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Sukabuni, Rabu, 4 Juni 2025.

Penggeledahan kantor DLH tersebut buntut dugaan korupsi mobil sampah yang kini statusnya naik dari penyelidikan ke penyidikan

Dugaan korupsi ini terkait penyimpangan anggaran senilai Rp1,5 miliar untuk program perawatan dan perbaikan kendaraan operasional pengangkut sampah (pikap) tahun anggaran 2024.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sukabumi, Agus Yuliana Indra Santoso menjelaskan, timnya yang berjumlah 18 orang menggeledah ruangan Kepala DLH Kabupaten Sukabumi.

Namun, pejabat tersebut tidak berada di tempat dan pintu ruangannya dalam kondisi terkunci pada jam 10.26 WIB.

Tim kemudian beralih ke ruangan Bidang Kebersihan sambil membawa dokumen dan berkas-berkas penting yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi tersebut.

"Kami periksa semua ruangan, terutama ruangan Kepala Dinas dan Kepala Bidang," ujar Agus.

Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pemeliharaan dan perbaikan armada truk sampah DLH tahun anggaran 2024.

"Yang kami cari adalah bukti-bukti terkait pengelolaan sampah dari tahun 2024," sambungnya.

Dari hasil penggeledahan, Kejaksaan menyita sekitar 50 dokumen, satu unit laptop, dan dua kontainer barang bukti lainnya.

Proses penyitaan berlangsung dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.

Disinggung soal kemungkinan intervensi dalam proses penyidikan, Agus menegaskan pihaknya bekerja profesional.

"Sampai saat ini, kami tidak pernah menerima intervensi dari pihak manapun. Kami tegak lurus," katanya.

Soal penetapan tersangka, Kejari belum membuka identitas pihak yang akan dijerat.

Agus mengaku akan segera mengumumkannya.***

 

Tags

Terkini