metropolitan-network

Dari Lereng Toraja ke Kancah Dunia: ToRi Coffee Hadirkan Cita Rasa Lokal ke 5 Negara Berkat Dukungan BRI

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:14 WIB
ToRi Coffee (Ist)

METROPOLITAN.ID - Berawal dari tekad untuk kembali ke akar budaya dan melestarikan warisan Toraja, sepasang suami istri memilih meninggalkan kehidupan kota demi membangun usaha kopi di kampung halaman.

Siapa sangka, keputusan berani itu justru membuka jalan bagi ToRi Coffee untuk unjuk gigi di pasar global, bahkan menjadi pemasok bagi coffee shop di luar negeri.

Didukung penuh oleh BRI, kisah ToRi Coffee menjadi bukti bahwa UMKM lokal mampu mendunia tanpa kehilangan jati diri.

Berlandaskan semangat pelestarian budaya dan pemanfaatan potensi lokal, ToRi Coffee hadir sebagai bukti nyata bahwa produk Indonesia dapat bersaing di pasar internasional.

Baca Juga: Pantai Cantik dan Memukau di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Sekolah

UMKM asal Toraja, Sulawesi Selatan ini berhasil mengembangkan bisnis kopi secara menyeluruh dari hulu ke hilir, serta memperkenalkan kekayaan budaya Toraja ke kancah global, berkat pendampingan berkelanjutan dari BRI.

Didirikan oleh pasangan Citra Wulandari dan Fredy Pairunan pada 2 Februari 2020, ToRi Coffee lahir dari keputusan besar mereka untuk meninggalkan pekerjaan di kota dan kembali ke tanah kelahiran.

Tujuan mereka sederhana namun bermakna: menjaga keaslian rasa dan budaya Toraja melalui secangkir kopi.

“Toraja sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil kopi unggulan. Kami ingin mengangkat identitas etnik Toraja ke dalam setiap elemen usaha kami, mulai dari filosofi brand hingga desain produk,” ujar Citra.

Baca Juga: Banyak Kursi Pejabat Eselon II Kosong, Bupati Bogor Pastikan Proses Open Bidding

ToRi Coffee tak hanya menjual produk kopi khas, tetapi juga mengusung misi sosial untuk memberdayakan masyarakat. Usaha ini kini mempekerjakan 21 orang, termasuk mahasiswa yang bekerja paruh waktu guna memperoleh pengalaman dan penghasilan tambahan.

Tak hanya itu, Citra juga membina petani kopi serta mengedukasi anak-anak mereka, agar keberlangsungan kopi Toraja tetap terjaga lintas generasi.

Dengan pendekatan yang menyatu dengan masyarakat, ToRi Coffee tumbuh stabil. Saat ini, mereka memasarkan sekitar 275 kilogram kopi olahan per bulan, yang tersebar di berbagai toko oleh-oleh Toraja, beberapa provinsi di Indonesia, dan juga dikirim ke luar negeri.

Produk ToRi Coffee telah menjangkau konsumen di Australia, Prancis, Jepang, Belanda, dan Singapura, meski masih dalam jumlah terbatas dan bersifat pesanan khusus.

Halaman:

Tags

Terkini